Calon Wakil Bupati nomor urut 02, Putri Karlina memiliki pemikiran untuk menjadikan Desa Pasirkiamis di Kecamatan Pasirwangi, Garut, sebagai sentra pembuatan alat-alat dapur atau di Garut dikenal dengan nama gerengseng.
Hal tersebut diungkap Putri Karlina, saat menyambangi kawasan tersebut. Putri menilai, pembuatan gerengseng bisa dilokalisasi di kawasan tersebut.
"Kalau berbicara dibikin setra perajin gerengseng, kalau misalkan bisa, akan sangat bagus. Jadi nanti akan terpusat di sini," ucap Putri Karlina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, di daerah Pasirkiamis, mayoritas warganya saat ini diketahui nyambi membuat gerengseng di rumah masih-masih, di sela-sela kegiatan mereka bertani.
Ada banyak produk Gerengseng yang dibuat masyarakat di sana. Mulai dari wajan, poci, hingga teko. Yang menjadi keunggulannya, produk gerengseng dari Pasirkiamis tidak gosong ketika terkena api.
Putri Karlina menilai, hal tersebut bisa menjadi potensial dan memajukan perekonomian masyarakat setempat. Namun, saat ini kegiatan produksinya belum terorganisir.
"Masih swadaya masyarakat, belum maksimal. Belum ada juga perhatian dari pemerintah. Padahal, ini bisa dibikin kawasan yang sudah jadi industri rumah tangga," katanya.
Putri berkomitmen jika hal ini bisa terealisasi ketika dirinya sukses memenangkan Pilbup Garut kali ini, bersama calon bupati Abdusy Syakur Amin.
Sebab, Putri mengaku memiliki konsen untuk membantu para pelaku UMKM di Garut untuk terus berkembang dan bisa menembus pasar nasional maupun mancanegara.
"Nanti kalau sudah dibuat sentra, supplier, pedagang di kota besar bisa langsung datang ke sini. Tinggal nanti dichallange, bagaimana cara bapa-ibu di sini bisa membuat gerengseng yang kualitasnya terjaga," katanya.
"Ketika sudah berjalan dengan konsep seperti itu, ini juga bisa menjadi wisata minat. Orang akan datang seperti ke Kotagede Yogyakarta dengan kerajinan dari peraknya," pungkas Putri.
(mso/mso)