.webp)
Dedi Mulyadi kembali mendapatkan dukungan dalam pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Barat, kali ini dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat. Dukungan tersebut diberikan langsung saat rombongan KTNA Jabar mendatangi kediaman Dedi di Lembur Pakuan, Subang, pada Jumat (11/10/2024).
Ketua KTNA Jawa Barat, Otong Wiranata, menyatakan kehadiran mereka di Lembur Pakuan untuk secara langsung menyampaikan dukungan kepada Dedi Mulyadi. Rombongan KTNA terdiri dari perwakilan pengurus di berbagai kabupaten di Jawa Barat.
"Kami datang ke sini untuk mendukung pencalonan Kang Dedi. Kami akan bergerak memenangkan pasangan Kang Dedi dan Kang Erwan," ujar Otong usai pertemuan kepada awak media, Jumat (11/10/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Otong, Dedi Mulyadi dikenal memiliki perhatian besar terhadap petani dan nelayan. Selain memahami konsep pertanian dan perikanan yang berkelanjutan, Dedi juga sering menjadi inisiator berbagai program yang bermanfaat bagi sektor pertanian dan perikanan.
Lembur Pakuan, yang menjadi kediaman Dedi, telah berkembang menjadi 'laboratorium' bagi konsep pertanian, peternakan, dan perikanan berbasis lingkungan yang ia kembangkan. Di sana, Dedi menerapkan berbagai pendekatan modern yang berorientasi pada keberlanjutan.
"Kang Dedi tahu konsep pertanian berkelanjutan, konsep pertanian organik dan konsep lain sehingga konsep itu nanti bisa menjadi nyata dan mensejahterakan petani juga nelayan," katanya.
Otong juga menegaskan bahwa KTNA siap bergerak hingga ke tingkat akar rumput untuk mendukung pasangan nomor urut empat, DERMAWAN, pada Pilgub Jabar 2024.
Dedi Mulyadi menyampaikan jika sektor pertanian akan menjadi salah satu fokus utama jika ia terpilih sebagai gubernur. Ia tidak hanya bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga ingin mengangkat martabat petani sebagai profesi yang mulia.
Sehingga, lanjut Kang Dedi, ke depan profesi sebagai petani maupun nelayan akan diminati oleh generasi muda karena dianggap bisa menghasilkan perputaran ekonomi sekaligus menjaga ketahanan pangan di Jawa Barat.
(iqk/iqk)
