.webp)
Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki melakukan safari politik ke warga di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (11/10/2024). Dalam safari tersebut ia mendapatkan beberapa aspirasi mengenai persoalan BPJS, angka pengangguran, kondisi stadion sepakbola hingga menyosialisasikan program unggulan.
"Ya saya rutin safari politik, menyapa warga kemudian juga menyerap aspirasi keinginan warga. Pada umumnya ingin BPJS gratis, ingin juga masalah pengangguran, pendidikan juga dimudahkan. Sehingga fakta-fakta di lapangan memang di Kota Sukabumi masih banyak keluarga-keluarga yang kurang mampu," kata Ayep dalam keterangannya yang diterima.
Dia berkomitmen permasalahan itu akan diselesaikan pada saat eranya memimpin Kota Sukabumi. "Kita akan perjuangkan bagaimana Kota Sukabumi menjadi kota yang hidup, masyarakatnya layak," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika terpilih semuanya akan saya selesaikan karena begini potensi untuk PAD masih cukup tinggi. Peluangnya masih bagus, bisa diupayakan PAD nya (naik) tidak menaikkan pajak karena pajak diatur oleh UU, daerah tidak bisa sewenang-wenang," jelasnya.
Guna menciptakan programnya tersebut, ia telah berdiskusi dan merangkul para pengusaha. Mereka pun berkomitmen akan tepat membayar pajak asalkan pungli dapat dihilangkan.
"Maka kita mengikuti aturan yang sudah ada, sudah berjalan, kita jalankan hanya kita maksimalkan. Terutama saya diberi masukan oleh pengusaha-pengusaha di Kotq Sukabumi, pengusaha tidak menginginkan adanya pungli-pungli," ucap dia.
"Jadi dia akan membayar pajak yang baik sesuai aturan tapi tidak ada pungli yang lain sehingga bayarnya itu langsung kepada rakyat. Dia komitmen membayar kewajibannya sesuai dengan ketentuan untuk kepentingan rakyat," tambahnya.
Ayep juga menegaskan, pentingnya membersihkan pungli agar tidak mengganggu arus pendapatan daerah. Apabila hal itu dapat terwujud, ia meyakini Kota Sukabumi akan sejahtera dan makmur.
"Jangan ada pungli-pungli dari yang mengganggu arus pendapatan daerah maka apabila ini bisa dikerjakan dengan baik maka saya yakin Kota Sukabumi akan sejahtera dan makmur," kata dia.
Dia juga diingatkan warga agar mengutamakan sifat-sifat keutamaan Rasulullah ketika ditakdirkan menjadi pemimpin Kota Sukabumi.
"Khususnya Desa Sukakarya ini yang tadi kita dengar bersama pemimpinnya harus jujur, amanah, fathonah dan tablig. Pemimpinannya harus mengikuti sifat-sifat Nabi Muhammad," tutupnya.
(dir/dir)
