Aep Syaepuloh blusukan ke kawasan utara Kabupaten Karawang. Dia bertemu dengan warga dan berjanji membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) baru di kawasan itu.
Calon Bupati Karawang nomor urut 2 ini menyatakan, rencana pembangunan RSUD baru di wilayah utara dinilai sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat Karawang.
"Saya kira pembangunan RSUD yang berlokasi antara di Kecamatan Tempuran atau Telagasari ini perlu kita lakukan. Selain itu juga sudah ada 2 RSUD di Telukjambe Timur dan Jatisari, dan yang sedang dibangun di Rengasdengklok, kalau saja ada penambahan RSUD di wilayah utara tentu ini akan memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat di wilayah utara," ujar Aep, saat diwawancara usai berkampanye di Desa Jayamukti, Kabupaten Karawang, Jumat (11/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Infrastruktur kesehatan, kata Aep, menjadi prioritas usai pembangunan RSUD Rengasdengklok rampung. Pasalnya jika melihat data, dan letak geografis maupun sosiologis, Kabupaten Karawang idealnya memiliki empat RSUD.
"Pembangunan RSUD Rengasdengklok selesai di 2024 ini. Saya punya juga rencana untuk menambah pembangunan RSUD lagi, pilihannya antara di Tempuran atau Telagasari, karena melihat letak geografis dan kondisi sosial tentu, sangat ideal memiliki 4 RSUD," kata dia.
Apabila Karawang sudah memiliki empat rumah sakit, nantinya masyarakat tak harus pergi jauh menuju fasilitas kesehatan milik pemerintah.
"Seperti sekarang ini, masyarakat Rengasdengklok dan sekitarnya bisa ke RSUD Rengasdengklok. Masyarakat perkotaan bisa langsung ke RSUD Karawang di Galuh Mas. Masyarakat Cikampek dan sekitarnya bisa ke RSUD Jatisari, nanti kalau ada di wilayah utara tak perlu jauh," imbuhnya.
Ia memilih wilayah utara, karena melihat saat ini masyarakat wilayah Karawang utara terlalu jauh untuk menempuh fasilitas kesehatan milik Pemkab, "Melihat akses yang sangat dibutuhkan masyarakat terkait fasilitas kesehatan, saya memilih antara Tempuran atau Telagasari. Jadi nanti tak usah ke RSUD Jatisari, atau ke Rengasdengklok, bisa ditempuh lebih dekat, dan mengurai banyaknya pasien yang serta mempermudah pelayanan nakes di RSUD yanh sudah ada," ucap Aep.
Lebih lanjut soal anggaran pembangunan RSUD baru, Aep menjelaskan bahwa, membangun fasilitas kesehatan yang layak yang layak perlu anggaran yang besar, namun ia tetap optimis bisa membangunnya dengan pengelolaan anggaran yang baik.
"Anggaran pembangunan RSUD Rengasdengklok itu kan hampir Rp250 miliar. Nah untuk pembangunan RSUD baru ini pun tentu harus mengalokasikan anggaran yang hampir sama, anggaran yang cukup besar. Tapi saya optimis dengan pengelolaan keuangan yang baik, Pemkab akan mampu membangun RSUD yang keempat," pungkasnya.
(mso/mso)










































