Salah satu tokoh nelayan yang ditemui adalah Abah Peloy, pemilik lapak ikan di pelelangan ikan Ujunggenteng. Dalam perbincangan, Abah Peloy mengungkapkan harapannya agar pemerintah memperhatikan kondisi nelayan yang saat ini membutuhkan dermaga baru dan pemecah ombak (breakwater) untuk melindungi kapal-kapal mereka dari hantaman gelombang.
"Nelayan di daerah ini menginginkan pembangunan dermaga baru yang lebih representatif, atau setidaknya pemecah ombak untuk melindungi kapal mereka dari hantaman gelombang," ujar Andreas saat berbincang dengan detikJabar, Rabu (9/10/2024).
Andreas menjelaskan, bahwa kondisi kapal-kapal nelayan saat ini sangat memprihatinkan. Ketika cuaca buruk, kapal-kapal sering berdesakan dan tidak memiliki tempat perlindungan yang memadai, sehingga berisiko mengalami kerusakan.
"Saat gelombang besar datang, kapal-kapal mereka kerap mengalami kerusakan akibat benturan satu sama lain. Hal ini tentu berdampak pada mata pencaharian mereka," ungkapnya.
Andreas sangat memahami betapa pentingnya dukungan terhadap nelayan. Ia mencatat bahwa setiap hari ribuan perahu keluar masuk kawasan Ujunggenteng.
"Keinginan warga untuk memiliki dermaga baru atau pemecah ombak ini sangat penting. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan para nelayan. Doakan saya terpilih, Insyaallah saya akan berjuang mewujudkan apa yang menjadi harapan nelayan di sini," ucap Andreas.
Lebih jauh, Andreas juga menyinggung beberapa poin dalam visi dan misi bersama pasangangannya Asep Japar, yang salah satunya langsung menyentuh kepentingan nelayan. Ia menjelaskan, bahwa pembangunan ekonomi melalui pengembangan agroindustri dan pariwisata akan memberikan dampak positif bagi kawasan pesisir dan nelayan.
"Pembangunan infrastruktur pelayanan dasar dan perekonomian yang inklusif akan memberikan manfaat bagi komunitas nelayan, memudahkan aksesibilitas dan pengembangan fasilitas pendukung ekonomi mereka," pungkas Andreas.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Andreas mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan harapan-harapan tersebut demi kesejahteraan para nelayan di Kabupaten Sukabumi.
"Jangan lupa, nanti pada waktunya untuk mencoblos nomor 2, Asep Japar dan Andreas," ujarnya.
(sya/mso)