3.800-an warga di Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum memiliki KTP-el menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pilbup Bandung Barat pada 27 November 2024 mendatang.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandung Barat, dari 3.800 orang tersebut, didominasi oleh pemilih pemula. Meskipun ada juga warga yang sudah dewasa namun belum punya KTP-el.
"Data kita itu sekitar 3.800-an, dominasinya itu pemilih pula. Tapi ada yang di luar pemilih pemula, seperti yang sudah berusia 40 tahun. Cuma jumlahnya hanya sedikit," kata Kepala Disdukcapil KBB, Hendra Trismayadi, saat dikonfirmasi, Kamis (10/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pemetaan, dari 16 kecamatan se-Bandung Barat angka pemilih pemula yang belum memiliki KTP-el ada di Kecamatan Lembang dengan jumlah 428 orang.
"Paling banyak di Lembang, dan kita targetkan di 26 November nanti semua yang belum punya KTP-el ini sudah terekam sehingga bisa menyalurkan hak pilihnya," ujar Hendra.
Upayanya, pihaknya memasang target 100 orang melakukan perekaman setiap harinya. Selain itu, perekaman juga dilakukan dengan door to door langsung ke pemohon.
"Kita terus jemput bola, supaya angkanya bertambah. Kita juga siapkan layanan perekaman di kecamatan dan kantor dinas, setiap harinya. Kemudian ada juga, pelayanan untuk disabilitas," kata Hendra.
Hendra memastikan ketersediaan blanko KTP-el. Sebab setiap pekannya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyalurkan sebanyak 6.000 keping blanko.
"Sejauh ini masih aman, karena setiap minggu kita dapat jatah 6.000 keping blanko KTP-el. Kita distribusikan secara merata untuk 16 kecamatan di Bandung Barat," kata Hendra.
(dir/dir)