Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Erwan Setiawan berencana menghapus sistem zonasi sekolah di Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkan Erwan saat menghadiri agenda kampanye di Islamic Center, Sumedang, Kamis (10/10/2024).
"Kita akan hapus tahun 2025 tidak ada lagi zonasi di Jawa Barat, nanti akan kita lihat formulanya penggantinya seperti apa atau seperti dulu lagi tidak ada zonasi," ungkap Erwan.
Erwan mengatakan, jika terpilih sebagai orang nomor dua di Jawa Barat, ia bersama Cagub Jabar Dedi Mulyadi tidak ingin ada polemik setiap tahunnya dari segi pendidikan. Oleh karenanya, pihaknya nanti akan menyeimbangkan terlebih dahulu dari pendidikan di tingkat SD hingga SMP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting adalah semua anak-anak kita bisa diterima di sekolah, tidak ada lagi nanti yang ditolak. Kita akan seimbangkan dulu di SD dan SMP-nya harus terpenuhi, lulusan SMP-nya harus terpenuhi. Jadi tidak ada lagi alasan anak tidak sekolah karena zonasi," katanya.
Selain itu, menurutnya kondisi saat ini masih banyak anak dari orang tua kurang mampu kalah bersaing dengan anak yang memiliki orang tua berada di dunia pendidikan. Melihat keadaan itu, ia bertekad ingin menyetarakan seluruhnya agar menimbulkan rasa keadilan.
"Masih banyak sekolah di negeri dipenuhi oleh orang yang pada kaya raya, sementara yang belum mampu mereka harus ke swasta, sementara mereka tidak punya biaya. Tentu harus pilah-pilah berkeadilan yang betul-betul harus direalisasikan di lapangan, jangan sekadar omong saja," ucap Erwan.
Sementara itu, dalam agenda kampanye di Sumedang ini, Erwan juga menyampaikan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Ingin memberikan uang insentif bagi guru ngaji hingga guru honorer.
"Tadi saya sampaikan beberapa program dari Pemerintah Provinsi apabila Kang Dedi dan saya menjadi pemimpin di Jawa Barat, kita akan berikan intensif kepada guru ngaji, guru honor, dan guru paud," ungkapnya.
Di sisi lain, Erwan terlihat percaya diri dirinya bersama Cagub Dedi Mulyadi akan memimpin Jawa Barat dalam 5 tahun ke depan. Hal itu didasari angka survei pasangan Dedi dan Erwan telah melambung tinggi melebihi pasangan lainnya.
"Allhamdulilah survei saat ini sudah cukup tinggi, namun tetap waspada, kita harus jaga suara ini agar kami bisa menang dengan signifikan," pungkasnya.
"Survei sekarang 77,8 persen Dedi Mulyadi bersama saya. Kita jangan sombong dan jumawa tapi ini harus dijaga seterusnya. Sementara 86 persen di Kabupaten Sumedang. Ini hasil survei yang bisa dipertanggungjawabkan," tambahnya.
(orb/orb)