Tim Pemenangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie (ASIH) sangat optimis menyongsong kontestasi Pilgub Jabar 2024. Apalagi, lawan yang akan dihadapi paslon nomor urut 3 itu salah satunya adalah Dedi Mulyadi.
Ketua Harian Tim Pemenangan Jabar ASIH yang juga politisi PKS, Akbar Zulfakar mengungkapkan, PKS punya tren positif saat melawan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018 lalu.
Ketika itu, PKS yang mengusung Sudrajat-Ahmad Syaikhu, unggul dari pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi meski akhirnya Pilgub Jabar dimenangkan oleh Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Karena itu, Akbar merasa jika PKS lebih berat untuk menghadapi Ridwan Kamil ketimbang Dedi Mulyadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Akbar mengungkap ada beberapa faktor lain yang membuat pihaknya lebih pede melawan Dedi Mulyadi daripada Ridwan Kamil yang kini melenggang di Pilgub Jakarta.
"Pak Ridwan Kamil itu dengan kami hampir sejalur ideologinya, jadi agak sulit memecahkan Ridwan Kamil. Tapi ketika menghadapi Dedi Mulyadi, terbelah betul, hitam putih terlihat sehingga kami bisa lebih mudah dan memprediksi," ucap Akbar usai pengukuhan tim hukum ASIH di Bandung, Senin (7/10/2024).
"Jabar ini culture Sundanya yang religius jadi potensi kami untuk memenangkan Pilgub Jabar. Jabar itu jumlah pesantren terbesar di Indonesia dan itu celah kami dengan NasDem, PPP untuk mampu meraup basis umat," lanjutnya.
Menurut Akbar, kultur Sunda yang lebih religius akan lebih mudah diluluhkan oleh Syaikhu-Habibie. Bahkan dia menyebut, melawan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 'otomatis' memberikan tiket bagi ASIH untuk melenggang ke Gedung Sate.
'"Jadi kami lebih optimis bahkan kami yakin ini tiket ASIH untuk jadi gubernur Jabar dengan menantang Demul (Dedi Mulyadi)," tegasnya.
Selain itu, Akbar mengungkapkan hadirnya PPP dalam koalisi memberi keuntungan tersendiri untuk mereka. Sebab dengan begitu, PPP bisa berperang untuk mengimbangi kekuatan PKB yang mengusung Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina.
Mesin Partai Memanas
Lebih lanjut, Akbar menuturkan, mesin partai dari PKS, NasDem dan PPP semakin memanas di masa kampanye ini. Menurutnya, ketiga partai itu solid untuk mensosialisasikan sosok Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie untuk mendongkrak elektabilitas.
"Kita dapatkan pasangan yang secara popularitas tidak sulit dikenalkan dengan nama besar Ilham Habibie, Pak Syaikhu sebagai presiden PKS. (Kemudian) mesin 3 partai ini yang jadi rahasia kami di mana partai ini solid dan punya pengalaman di Pilgub Jabar," tegasnya.
"Dan mesin kami ini semakin mendekati hari H semakin panas dan solid. Kami yakin di kampanye sesungguhnya ini kami bisa mendapatkan angka mendekati atau pun melampaui Demul. Kita optimis itu dan kami punya prediksi kemenangan kami bisa di 45-55 persen ASIH menenangkan Pilgub Jabar," pungkasnya.
(bba/sud)