Syaikhu Prioritaskan Sekolah Vokasi untuk Atasi Pengangguran di Jabar

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Syaikhu Prioritaskan Sekolah Vokasi untuk Atasi Pengangguran di Jabar

Mohamad Taufik - detikJabar
Jumat, 04 Okt 2024 17:50 WIB
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu menggelar kampanye di Kabupaten Kuningan, Jumat (4/10).
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu menggelar kampanye di Kabupaten Kuningan, Jumat (4/10). (Foto: Mohamad Taufik/detikJabar)
Kuningan -

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu menggelar kampanye di Kabupaten Kuningan, Jumat (4/10/2024). Mengawali kampanye di Kabupaten Kuningan, Ahmad Syaikhu mengunjungi Pondok Pesantren Eyang Hasan Maolani dan berziarah ke makam Mbah Dako yang merupakan sesepuh Eyang Hasan Maolani di Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi.

Selepas salat Jumat di Masjid Agung Cijoho, kemudian Syaikhu dan rombongan pun rehat sebentar di markas DPD PKS di Jalan Juanda. Setelah itu, Syaikhu melanjutkan kampanye bertemu dengan 100 tokoh Kuningan dan Partai Koalisi di Al Kenzie Convention Hall di Jalan RE Martadinata. Dilanjutkan pertemuan dengan para pegiat media sosial di Otaku Caffee Ciporang.

Dalam pertemuan tersebut, Syaikhu berkesempatan menyampaikan sejumlah program untuk perubahan Jawa Barat ke depan. Salah satunya berkaitan dengan pengentasan pengangguran di Jawa Barat yang masih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu program yang kami tawarkan adalah tentang perekonomian. Kami melihat potensi sumber daya alam dan manusia di Jawa Barat ini sangat besar, akan sangat disayangkan jika potensi tersebut ternyata tidak termanfaatkan dengan baik dan banyak pengangguran," ungkap Syaikhu.

Oleh karena itu, Syaikhu menawarkan program berkaitan dengan pengangguran adalah dengan memperbanyak sekolah-sekolah vokasi. Dengan cara itu, kata dia, maka para angkatan kerja akan punya skil yang siap untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja.

ADVERTISEMENT

"Kenapa vokasi sekarang tidak mampu link and match, mungkin karena tidak berdasarkan data base kebutuhan dunia kerja. maka kita akan meminta mengumpulkan data base tentang apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh industri. Tenaga kerja apa yang dibutuhkan? Dengan sekolah vokasi ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan itu. paparnya.

Syaikhu pun mencontohkan, jika di pabrik butuh tenaga las, maka dibuatkan sekolah vokasi las, atau jika pabrik membutuhkan tenaga robotik, maka harus dibuat sekolah robotik di dekat pabrik itu.

"Jadi kita sesuaikan sekolah vokasi tersebut dengan kebutuhan pabrik, sehingga para lulusan sekolah vokasi itu akan bisa langsung diserap ke dunia kerja. Ini akan menjadi prioritas untuk dilakukan," ungkap Syaikhu.

(iqk/iqk)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads