.webp)
Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Garut akan dilaksanakan di bulan November 2024 mendatang. Ada dua pasangan calon yang turun gelanggang. Yakni Paslon Helmi Budiman-Yudi Nugraha dan Syakur Amin-Putri Karlina.
Pasangan Helmi-Yudi mendapatkan nomor urut 1 di Pilkada Garut. Mereka didukung PKS, PPP, PSI dan Perindo. Sedangkan Syakur-Putri, dapat nomor urut 2, dan didukung Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat, PDIP, NasDem, PAN, PBB, Gelora, Partai Buruh dan Partai Ummat serta Hanura.
Di Pilkada Garut kali ini, nama Putri Karlina bisa disebut sebagai yang paling berbeda dibanding tokoh lain yang ikut bertarung. Sebab, selain merupakan seorang wanita, Putri juga diketahui masih sangat muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri saat ini berusia 31 tahun. Sedangkan Syakur yang didampinginya di Pilkada, berumur 56 tahun. Sementara Helmi Budiman saat ini diketahui berumur 53 tahun, dan Yudi Nugraha, wakilnya berumur 42 tahun.
Lantas, siapa sebenarnya Putri Karlina dan seperti apa sosoknya?
Putri, atau disebut juga Upi, memiliki nama asli Luthfianisa Putri Karlina. Putri lahir di Kabupaten Garut, 14 Maret 1993. Putri kecil bersekolah di SDN Paminggir 4.
Menginjak bangku SMP, Putri bersekolah di SMPN 1 Garut, kemudian berlanjut ke SMAN 1 Garut. Putri kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM hingga lulus di tahun 2016.
Pada tahun 2019, Putri juga diketahui melanjutkan pendidikannya di SBM Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar MBA di tahun 2021.
Meskipun kini memiliki gelar dokter gigi, sebagai pribadi, Putri Karlina diketahui lebih aktif di bidang bisnis. Putri dikenal sebagai pemilik usaha ternama di Kabupaten Garut, di bidang kuliner dan salon muslimah.
Namanya, kemudian makin dikenal di publik, setelah Putri mulai disebut-sebut akan turun gelanggang di Pilkada Garut kali ini di sekitaran akhir tahun 2023 lalu. Namanya kemudian melesat dan menjadi rebutan partai politik untuk bisa diusung di Pilkada.
Langkah politik Putri ini, kemudian terealisasi, setelah dirinya secara resmi ditetapkan sebagai calon wakil bupati, mendampingi Abdusy Syakur. Pasangan ini didukung Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat, PDIP, NasDem, PAN, PBB, Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat dan Hanura.
Dengan mengusung tagline Garut Hebat, Pasangan Syakur-Putri berambisi untuk bisa memenangkan kontestasi. Semangat yang diusung, adalah semangat perubahan yang berkelanjutan, untuk Garut yang lebih hebat.
Berikut ini, merupakan visi dan misi dari Paslon Syakur-Putri:
Visi
Terwujudnya Garut Hebat dan Berkelanjutan.
Pilar Garut Hebat: Hijau, Ekonomi Inklusif, Kreatif dan Progresif, Berdaya Saing dan Berprestasi, Agamis, Teknologi.
Misi
- Mewujudkan sumber daya manusia yang berbudaya, berdaya saing dan adaptif.
- Mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis nilai tambah sektor unggulan yang berkelanjutan dan berkeadilan serta memperkuat fokus penanggulangan kemiskinan.
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang bermartabat.
- Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan inovatif dengan layanan publik yang inklusif.
- Mewujudkan pemerataan kualitas infrastruktur dan percepatan pembangunan di kawasan perkotaan dan desa.
- Mewujudkan kelestarian pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan yang berbasis daya dukung, fungsi ruang, penanggulangan bencana, dan inovasi teknologi.
- Mengembangkan pertanian, perikanan dan kelautan modern yang berkelanjutan dan berdaya saing.
- Mewujudkan kesalehan sosial, memperkuat kerukunan dan kehidupan beragama, disertai pendidikan dan pelayanan kehidupan keagamaan yang merata dan berkualitas.
(dir/dir)
