Urgensi Kota Bandung Butuh Pemimpin Bersih jadi Komitmen Arfi-Yena

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Urgensi Kota Bandung Butuh Pemimpin Bersih jadi Komitmen Arfi-Yena

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 01 Okt 2024 21:00 WIB
Suasana Balai Kota Bandung saat digeledah KPK
Balai Kota Cirebon. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar
Bandung -

Nama baik Kota Bandung kembali tercoreng oleh tindakan rasuah. Padahal Kota Bandung menjadi ikon bahkan barometer dari segala aspek kehidupan masyarakat di Jawa Barat. Hal itu menandakan Kota Bandung butuh akan sosok pemimpin yang bersih dan berintegritas.

Urgensi itulah yang ternyata disadari oleh Arfi Rafnialdi, calon Wali Kota Bandung. Arfi sadar betul Kota Bandung membutuhkan sosok pemimpin bersih setelah sederet kasus korupsi mencoreng wajah Paris Van Java.

Bahkan Arfi mengibaratkan urgensi Kota Bandung terhadap pemimpin bersih sama dengan semangat semangat peristiwa Rengasdengklok. Dalam peristiwa Rengasdengklok itu, Soekarno dan Mohammad Hatta beroleh desakan generasi muda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kemudian, dua tokoh proklamator itu dibawa generasi muda ke Renga sdengklok, Karawang pada 16 Agustus 1945. Arfi melihat, peristiwa Rengasdengklok itu sarat akan sense of urgency.

"Kelompok pemuda masa itu mengambil langkah dengan kedaruratan untuk melakukan sesuatu atau sense of urgency," kata Arfi, Selasa (1/10/2024).

ADVERTISEMENT

Arfi mengungkapkan, sense of urgency pada peristiwa Rengasdengklok itu punya kemiripan dengan apa yang terjadi di Kota Bandung yang sedang membutuhkan sosok pemimpin bersih. Hal itu kemudian jadi komitmen Arfi dan pasangannya, Yena Iskandar Ma'soem dalam kontestasi Pilwalkot Bandung 2024.

Menurutnya, banyak kepala daerah yang tidak mampu menyelesaikan masa jabatannya karena berurusan dengan KPK karena melakukan tindakan rasuah.

"Para kelompok muda saat ini bisa dengan mudah mengakses informasi visi dan misi para pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. Harapannya, generasi muda bisa mencermati lebih mendalam atas visi dan misi itu," jelasnya.

"Selain itu, mengambil semangat sense of urgency sebagaimana peristiwa Rengasdengklok yang untuk saat ini mencari pemimpin bersih," lanjutnya.

Arfi mengungkapkan, pemimpin yang bersih tidak hanya memiliki integritas melainkan harus hadir di tengah masyarakat kala terjadi masalah. Salah satu masalah yang mengemuka di masyarakat adalah praktik rentenir atau bank emok.

Karena itu, pasangan Arfi-Yena telah membuat sederet program untuk mengentaskan masalah tersebut, termasuk memasukkan Kredit Murah Anti Bank Emok dalam daftar janji politiknya dengan tujuan memfasilitasi modal usaha yang lebih aman dan terjangkau bagi masyarakat.

"Pemimpin mesti sering turun ke rakyat, tak sebatas melihat laporan angka-angka. Di balik angka-angka itu, ada warga-warga. Saat turun, mesti memahami keseharian, serta mengatasi persoalan warga. Itu juga menjadi salah satu poin atas semangat kami," ucap Kang Arfi.

Selain Kredit Murah Anti Bank Emok, Arfi-Yena juga menyiapkan sejumlah quick wins atau program percepatan lain yakni Dana PIPPK 150 Juta per tahun untuk pemerataan pembangunan dan pemberdayaan warga.

Kemudian penerangan jalan umum untuk Kota Bandung yang lebih nyaman dan aman serta konseling gratis di ruang nyaman untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan mental.

Kang Arfi juga menjelaskan poin lain dari semangat visi-misi pasangan nomor urut 4 ini adalah kesediaan dan keterbukaan untuk berkolaborasi. Kolaborasi itu termasuk dengan kalangan muda.

"Pemimpin bersih, turun dan mendengarkan permasalahan di tengah masyarakat, terbuka untuk berkolaborasi menjadi semangat dari visi dan misi Arfi-Yena. Kami yakin, saat poin-poin terpenuhi, kota seperti Bandung yang tak pernah kekurangan aset intelektual menjadi optimal," tutup Kang Arfi.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads