Puluhan kader dan anggota Partai Demokrat Kabupaten Cianjur membelot serta mengalihkan dukungan dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman - Muhammad Solih Ibang ke pasangan lain yakni dr Wahyu-Ramzi.
Bahkan puluhan orang yang mengaku sebagai kader dan anggota dari tingkat DPC, PAC dan ranting yang ada di 32 kecamatan itu mendatangi posko pemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 02 Wahyu-Ramzi, di Jalan Moch Yamin, kelurahan Sayang, kecamatan Cianjur. Dengan mengenakan kemeja biru berlambang mercy khas Partai Demokrat, mereka menyatakan dukungan untuk paslon nomor urut 2 tersebut.
Padahal seperti yang diketahui, Partai Demokrat secara resmi mengusung paslon nomor urut 1 Herman Suherman dan Muhammad Solih Ibang di Pilbup Cianjur 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kader DPC Demokrat Cianjur Hadi Sutrisno megungkap alasan pengalihan dukungan dari pasangan nomor urut 1 ke paslon nomor urut 2 Wahyu-Ramzi. Ada beberapa alasan dimana salah satunya ialah lantaran dr. Wahyu dianggap sebagai pilihan Prabowo Subianto yang merupakan turunan dari koalisi indonesia maju (KIM).
"Kita linear untuk pemenangan di Pilgub Jawa Barat, karena kang Dedi Mulyadi, adalah dari KIM juga," ucal Hadi saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (25/9/2024).
Dia juga berdalih apabila pasangan Wahyu-Ramzi juga dinilai memiliki inovasi dan kreasi yang mampu membangun Cianjur ke era baru yang lebih baik.
"Yang membedakan pasangan dr Wahyu-Ramzi adalah Inovasi dan kreativitasnya. Dan itu yang dibutuhkan oleh Cianjur. Kepemimpinan yang mempunyai inovasi dan kreativitas hebat," kata dia.
"Oleh karena itu, kemarin (24/9) kami mendatangi langsung dr Wahyu untuk deklarasi dukungan kepada pasangan nomor urut 2 di Pilbup Cianjur tersebut," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Demokrat Cianjur Asep Rudi, membantah jika Partai Demokrat berpaling dari paslon nomor urut 1. Dia juga menegaskan jika deklarasi tersebut tidak mewakili Partai Demokrat.
"Kita masih satu suara mengusung, mendukung, dan memenangkan Herman Suherman dan Ibang. Yang kemarin deklarasi tidak mewakilkan Partai Demokrat," kata dia.
Menurut Asep, pihaknya tengah mengkaji keanggotaan dari setiap orang yang tergabung dalam deklarasi tersebut.
"Kita sedang data, keanggotannya dan disiapkan sanksinya. Siang ini kita akan umumkan status sebenarnya dari mereka semua, sehingga tidak bisa mengklaim atau menjadi cerminan dari DPC Partai Demokrat Cianjur," kata dia.
(dir/dir)