KPU Kota Bandung telah menetapkan nomor urut untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung melalui rapat pleno pada Senin (23/9/2024) malam.
Berdasarkan pengundian nomor urut, pasangan Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya mendapatkan nomor urut 1. Sementara pasangan Haru Suandharu-Dhani Wirianata mendapatkan nomor urut 2. Lalu pasangan Muhammad Farhan-Erwin mendapatkan nomor urut 3. Terakhir pasangan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem mendapatkan nomor urut 4.
"Pertama saya ingin mengucapkan syukur alhamdulillah, hari ini saya mendapatkan nomor 1 sebagai pasangan calon," kata Dandan di sela-sela pengundian nomor urut di Hotel Horison, Kota Bandung, Senin (23/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dandan, nomor urut satu menandakan bahwa ia dan Arif menjadi paslon yang terdepan untuk menjadi pemenang dalam kontestasi lima tahunan ini.
"Sebuah anugerah angka yang luar biasa, karena satu itu bermakna terdepan. Terdepan juara, kemudian juga yang paling penting adalah tauhid. Mudah-mudahan ini bagian dari karunia Allah SWT dan menjadikan kami menjadi pemenang," kata Dandan.
Sementara pasangan Haru-Dhani Wirianata menyebut angka berapapun yang mereka dapatkan sebagai angka yang bagus, hingga akhirnya mereka mendapatkan nomor urut 2.
"Semua angka sebetulnya bagus, tapi sebelum ke sini saya tanya Kang Dhani dia mau nomor berapa. Ternyata dia sukanya nomor 2, kebetulan Persib juga 2-0 atas Persija ya," kata Haru.
Jika dikaitkan, menurut Haru, angka 2 dan singkatan nama depan mereka yakni HD, dalam bahasa Sunda bisa berarti doa yang bagus. Untuk itu, nomor urut yang mereka dapat diharapkan bisa memberikan kebaikan kedepannya.
"Mudah-mudahan kalau disatukan 2 HD, kan 2 itu kalau bahasa sundanya doa, doa HD berarti doa yang baik. Terus angka begini 'V', artinya victory, menang. Itu tadi sudah sesuai keinginan nomor 2," tutur Haru.
Pasangan Farhan dan Erwin mendapatkan nomor urut 3 di Pilwalkot Kota Bandung. Menurut Farhan, angka 3 mendekati banyak hal dan semuanya sudah dinarasikan.
"Seperti nista maja utama, terus kalau di sepak bola kita menang makanya kita dapet 3 poin. Terus tembakan dengan nilai tertinggi di sebuah bola basket itu pasti 3 poin dan 3 juga sebetulnya memberikan makna bahwa sebetulnya sesuatu itu memang harus rata-rata memiliki 3 seperti rule of 3," kata Farhan.
Untuk kontestasi Pilwalkot Bandung, Farhan menyebut akan memanfaatkannya sedemikian rupa. Sehingga angka 3 ini akan membantu para pemilih untuk bisa mengidentifikasikan pihaknya sebagai pasangan yang bisa memimpin Kota Bandung.
"Islam itu menyukai angka ganjil, seperti 1, 3, 5, 7. Memang yang istimewa 7, Insyaallah 3 yang terbaik mudah-mudahan membawa hal baik, karena disukai oleh Allah," katanya.
Sementara itu, pasangan Arfi dan Yena menyambut gembira dan bahagia mereka bisa mendapatkan angka 4 untuk nomor urut dalam Pilwalkot Bandung.
"Nah kalau nomor 4, buat saya karena saya dari Partai Golkar, kemarin juga sudah nomor 4. Kayaknya sudah 'kehatean' (pakai hati) begitu ya, apalagi pertama kali saya berurusan dengan pilwalkot itu 2013 bersama Kang Ridwan Kamil dan Mang Oded, nomornya juga nomor 4," kata Arfi.
(orb/orb)