.webp)
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina meluncurkan kartu sakti 'Jabar Bahagia'. Kartu sakti itu disebut sebagai kontrak politik antara Acep-Gita kepada rakyat Jawa Barat.
Kartu sakti yang diluncurkan Acep-Gita yakni Kartu Keluarga Bahagia, Kartu Wirausaha dan Pra Kerja, Kartu Pendidikan Bahagia serta Kartu Insentif Guru Ngaji. Keempat kartu itu diklaim memberikan banyak manfaat bagi penerimanya.
"Karena kita tidak boleh menukar nasib kita selama lima tahun dengan uang Rp 100 ribu, karena itu semangatnya dalam rangka menekan pragmatisme politik di Pilkada ini, kita akan bagikan 4 kartu sebagai kontrak politik masyarakat dengan Kang Acep Adang dan Teh Gita," kata Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda usai konsolidasi pemenangan Pilgub dan Pilkada serentak di Bandung, Jumat (20/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huda mengungkapkan, diluncurkannya kartu sakti tersebut merupakan salah satu konsentrasi dari pasangan Acep-Gita yang fokus terhadap isu-isu pelayanan dasar di Jabar.
"Masyarakat Jawa Barat tidak bahagia, mayoritas Jawa Barat tidak menemukan kebahagiaan terutama dalam mengakses pelayanan dasar, indeks kebahagiaan Jawa Barat saat rangking kelima terbawah dari 38 provinsi," ujarnya.
"Saya kira layanan dasar kita cukup memprihatinkan, kita akan mendorong untuk berlakunya 4 kartu bahagia," lanjutnya.
Sementara Acep Adang menyebut, kartu keluarga bahagia adalah komitmen Acep-Gita menjamin kesejahteraan seluruh keluarga di Jabar. "Kartu Keluarga Bahagia adalah komitmen kami, untuk memastikan setiap keluarga mendapatkan akses kesehatan yang layak, konsumsi yang terjamin dan dukungan finansial," tutur Acep.
Kemudian kartu pendidikan bahagia disiapkan untuk memfasilitasi anak-anak putus sekolah. Dia menyebut jumlah anak putus sekolah di Jabar mencapai 10.884 siswa. Sedangkan kartu wirausaha dan pra kerja, jadi upaya Acep-Gita untuk mewujudkan masyarakat Jabar yang mandiri.
"Kartu Wirausaha dan Pra Kerja adalah jawaban bagi generasi muda yang ingin membangun usaha dan menjadi wirausahawan mandiri. Dengan modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan akses pasar digital, kami memberikan dukungan penuh untuk menciptakan 100 ribu wirausaha baru di Jawa Barat," jelasnya.
Terakhir, kartu insentif guru ngaji jadi bagian komitmen Acep-Gita untuk menjaga akhlak masyarakat Jabar dengan menyejahterakan para guru-guru ngaji. "Dengan inovasi dan kepedulian, kami bersama membangun masa depan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Jawa Barat," pungkasnya.
(bba/iqk)
