Bakal pasangan calon Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya memiliki mimpi ingin memajukan UMKM lokal jika terpilih dalam Pilwalkot Bandung 2024.
Dandan mengungkapkan, Kota Bandung merupakan kota kreatif dan memiliki banyak UMKM. Namun, pasca Pandemi COVID-19 para pelaku UMKM terdampak hingga banyak yang gulung tikar. Dandan juga mengajak warga Kota Bandung untuk mencintai produk lokal.
"Sekarang ini bagaimana mengaktivasi dan meramaikan cinta produk lokal. Jadi cinta produk lokal ini penting buat kawan-kawan dan saudara-saudara UMKM di kota ini bisa maju, juga menggeliat dan meningkatkan pemasukan kota," kata Dandan saat berkunjung ke Kantor detikJabar, Kamis (19/9/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dandan menyebut, kebangkitan UMKM di Kota Bandung harus didukung dengan kebijakan pemerintah. Sehingga produk yang dihasilkan bisa lebih memiliki daya saing.
"Cintai produk lokal, kalau kita di pemerintahan kalau bikin kaos dan seragam gunakan UMKM," sebut Dandan.
Dandan menerangkan, banyak pusat UMKM di Kota Bandung terdampak pasca Pandemi COVID-19. Contohnya saja produk UMKM dari Cigondewah, Binongjati hingga Cibaduyut.
"Produk Amanda juga kenapa nggak bisa ke luar negeri? Apa yang dibutuhkan masyarakat dunia? Apakah dari gulanya, itukan harus pemerintah yang hadir di sana, buat standar supaya bisa kirim ke luar negeri," tutur Dandan.
Sementara itu, bacawawalkot Arif Wijaya menuturkan, jika produk UMKM juga harus diwadahi platform digital agar jangkauannya tak hanya merambah pasar lokal tapi pasar luar negeri.
"Era sekarang harus digalakkan digitalisasi, UMKM bersinergi dengan digitalisasi, dibuatkan program, server dan produk ada di satu aplikasi yang tidak hanya dijual di Indonesia saja tapi bisa dikirim ke luar negeri," tuturnya.
Arif menegaskan, tidak bisa menolak kemajuan zaman. Sehingga perlu ada sentuhan teknologi demi UMKM Kota Bandung bisa lebih memiliki daya saing.
"Kita akan buat aplikasi yang mewadahi UMKM dan didorong oleh Pemerintah Kota Bandung," ucap Arif.
(wip/mso)