Sebuah video viral menampilkan sekelompok emak-emak yang mengaku sebagai kader Partai Golkar menyatakan, dukungan mereka kepada bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Sukabumi Iyos Somantri dan Zainul.
Video itu beredar di lini masa media sosial dan aplikasi perpesanan, mayoritas. Video ini membuat sejumlah pihak terkejut, pasalnya Partai Golkar telah secara resmi mendukung Asep Japar dan Andreas di Pilbup Sukabumi 2024.
"Kami Kader Golkar Palabuhanratu, siap mendukung pasangan Bapak Haji Iyos Somantri dan Bapak Haji Zainul sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029, dan kami siap dengan segala konsekwensinya," teriak salah seorang emak-emak berkurudung hitam, mengenakan jas kuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Azhar, ketua tim pemenangan pasangan Asep Japar dan Andreas menanggapi santai soal kemunculan video tersebut. Dia menegaskan Partai Golkar sudah resmi mengusung Asep Japar dan Andreas di Pilbup Sukabumi.
"Partai Golkar sudah resmi mendukung pasangan Asep Japar dan Andreas sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Sukabumi. Keputusan ini diambil melalui mekanisme yang jelas dan penuh pertimbangan," ujar Budi saat dihubungi detikJabar, Selasa (17/9/2024).
Budi menambahkan, pihaknya menghormati aspirasi dan pandangan dari pihak lain. Meskipun menurutnya orang-orang yang mengaku kader Golkar dalam video itu tidak dikenali oleh pihaknya.
"Kami menghargai pendapat yang ada, namun perlu ditegaskan bahwa keputusan partai sudah bulat. Mengenai video yang beredar, kami akan melakukan penyelidikan internal untuk mengetahui kebenaran dan latar belakang kejadian tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi berharap, agar seluruh kader Partai Golkar tetap menjaga soliditas dan mengikuti keputusan yang telah ditetapkan partai.
"Partai Golkar selalu mengedepankan profesionalisme dan integritas dalam setiap langkah politik. Kami meminta semua pihak tidak tergesa-gesa menyimpulkan dan menunggu hasil penyelidikan internal yang tengah berlangsung," pungkasnya.
Budi juga menyinggung kemungkinan adanya upaya dari pihak tertentu untuk mengganggu soliditas partai.
"Kami menyadari adanya kemungkinan pihak-pihak yang mencoba memecah belah persatuan kader. Partai Golkar akan menindak tegas segala bentuk tindakan yang tidak sesuai dengan aturan dan nilai-nilai partai," tambahnya.
Menurut Budi pihaknya saat ini lebih fokus untuk menakar situasi dan memberikan penegasan terkait posisi resmi Partai Golkar dalam Pilkada Sukabumi 2024.
"Kami berkomitmen memastikan setiap langkah kader sejalan dengan nilai-nilai dan aturan Partai Golkar," tutup Budi.
Budi juga mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar untuk tetap solid dan mendukung pasangan yang telah ditetapkan demi kemenangan dalam Pilkada Sukabumi 2024.
(sya/mso)