Berawal dari sosok yang setia berada di balik layar dan bekerja sebagai tangan kanan Ridwan Kamil, kini Arfi Rafnialdi melangkah ke panggung utama politik sebagai bakal calon wali kota (Bacawalkot) Bandung.
Kang Arfi begitu dia disapa, lahir di Tangerang, 11 September 1977. Kang Arfi menamatkan pendidikan jenjang S1 Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1996. Di kampus yang sama, Kang Arfi melanjutkan jenjang S2 dengan mengambil Master of Business Administration pada 2014.
Kang Arfi melekat dengan nama Ridwan Kamil. Kang Arfi diketahui merupakan tim dari bakal calon gubernur Jakarta tersebut. Sejak 2013, Kang Arfi menjadi 'tangan kanan' Ridwan Kamil dengan mengetuai tim pemenangan bidang kampanye RK-Oded di Pilwalkot Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RK-Oded pun memenangi kontestasi hingga menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Di periode itu, Kang Arfi dipercaya menjadi Sekretaris Tim Pertimbangan Kebijakan Publik Wali Kota Bandung.
Di level provinsi, Kang Arfi juga berkontribusi dalam kemenangan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Kala itu, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Setelah Ridwan Kamil terpilih, Kang Arfi diberi mandat menjadi Ketua Harian Tim Optimasi dan Sinkronisasi Gubernur Jawa Barat pada 2018 dan Ketua Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat periode 2018-2020.
Ridwan Kamil masih mempercayai Kang Arfi hingga Pilpres 2024. Saat itu, RK yang didapuk menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran, meminta Kang Arfi menjadi ketua hariannya.
Kang Arfi juga mengikuti jejak Ridwan Kamil dengan bergabung ke Partai Golkar. Arfi kini menjabat Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih DPP Golkar sejak 2023 lalu.
Arfi Rafnialdi juga dikenal sangat menyukai interaksi dengan masyarakat dan komunitas. Dia terlibat dalam beberapa kegiatan terkait pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas seperti eMusrenbang Kota Bandung di tahun 2017 dengan melibatkan 200 relawan tingkat RW.
Kemudian program Cibunut Berwarna, yakni program pengembangan Gang Cibunut RW 07 Kelurahan Kebon Pisang, Bandung dari IA ITB Jabar sebagai percontohan Kawasan Bebas Sampah berwawasan Lingkungan.
Mural Jalan Siliwangi yakni pembuatan mural kota di Jalan Siliwangi, Kota Bandung sepanjang 200 meter yang bekerjasama dengan puluhan seniman dan mahasiswa KMSR ITB untuk menyambut pelaksanaan PON 2016.
Dengan segudang pengalamannya itu, kini Kang Arfi serius menapaki langkah untuk menjadi Wali Kota Bandung periode 2025-2030. Kang Arfi maju bersama Yena Iskandar Ma'soem sebagai pasangan dan didukung sejumlah partai politik seperti Golkar, PSI, PAN, Perindo, Hanura dan Garuda.
Kang Arfi mengungkapkan, hubungannya dengan Ridwan Kamil sudah terjalin sebelum urusan politik di Pilwalkot Bandung 2013. Saat itu, Kang Arfi diminta Ridwan Kamil untuk sama-sama mengurus ikatan alumni SMAN 3 Bandung.
"Saya dengan beliau (Ridwan Kamil) pertemanan sebelum urusan jabatan, jadi 2010 Kang Emil jadi ketua ikatan alumni SMAN 3 dan beliau meminta bantuan saya jadi sekjen. Jadi sebelum jadi wali kota dan dekat lah," ucap Kang Arfi.
Di Pilwalkot Bandung 2024, Kang Arfi mengaku, mendapat dukungan penuh dari Ridwan Kamil meski yang bersangkutan tengah disibukkan dengan pencalonannya sebagai gubernur di Jakarta.
"Lingkaran pertemanan beliau ada yang saya kenal. Jadi bentuk dukungannya beliau, networking yang nyambung ke Kang Emil, beliau juga memperkenalkan saya untuk bisa masuk ke lingkaran itu," ujarnya.
"Jadi banyak pintu yang dibukakan Kang Emil yang bisa saya sapa dan silaturahmi. Teman-teman saya di Jakarta, kenalan saya itu saya minta dukung Kang Emil, jadi saling bantu," tutup Arfi.
(bba/mso)