PPP Kota Tasikmalaya Didera Keretakan Jelang Pilwalkot

Jawa Barat

Kenali Kandidat

PPP Kota Tasikmalaya Didera Keretakan Jelang Pilwalkot

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 11 Sep 2024 14:45 WIB
Plt Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya berfoto bersama sejumlah pengurus
Plt Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya berfoto bersama sejumlah pengurus (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar).
Tasikmalaya -

Menjelang Pilkada Kota Tasikmalaya mesin politik PPP Kota Tasikmalaya dilanda keretakan. Perbedaan arah dukungan calon Wali Kota menjadi penyebabnya.

Secara resmi PPP mengusung Nurhayati sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya. Sementara sebagian kader lain memilih mendukung Ivan Dicksan dengan membentuk kelompok pendukung bernama Petiga Idaman.

Menyikapi dinamika tersebut, Plt Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Agus Wahyudin meminta, semua pengurus dan kader untuk tunduk dan patuh terhadap setiap keputusan partai serta berkewajiban melaksanakan seluruh kebijakan yang diperintahkan DPP PPP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada seluruh jajaran pengurus dan kader PPP Kota Tasikmalaya, yakinlah dengan berpegang teguh pada prinsip perjuangan partai disertai keteguhan tekad, DPC PPP Kota Tasikmalaya optimistis meraih kemenangan pada kontestasi Pilkada serentak dengan kemenangan mutlak, dan Insya Allah mampu menempatkan Hj. Nurhayati sebagai Wali Kota Tasikmalaya," kata Agus Wahyudin usai menggelar rapat konsolidasi dengan seluruh jajaran pengurus di kantor DPC PPP, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Rabu (11/9/2024).

Terhadap kader atau pengurus yang membelot, Agus mengatakan, pihaknya akan menjalankan langkah-langkah strategis. Bagi kader yang membelot, Agus mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah persuasif. Sementara bagi pengurus yang membelot, dia mengatakan akan mengambil langkah sesuai aturan partai.

ADVERTISEMENT

"Kalau untuk kader yang membelot akan dilakukan langkah persuasif, jangan sampai mereka menerima informasi yang tak utuh. Kalau untuk pengurus atau struktur partai tentu akan ada tanggung jawabnya," kata Agus.

Namun demikian, Agus mengatakan, PPP Kota Tasikmalaya semakin solid, mereka yang membelot hanya sebagian kecil. "Ini semua pengurus sampai ke anak ranting hadir. Saya memastikan diri untuk membangun sinergitas melalui silaturahmi dengan para kiai, ulama, pimpinan pondok pesantren dan unsur fusi PPP sebagai kekuatan moralitas sejarah PPP," kata Agus.

Sementara itu, pembentukan organisasi taktik pendukung Ivan Dicksan, Petiga Idaman sendiri dimotori oleh sejumlah mantan pengurus PPP.

Mantan Majelis Pakar DPC PPP Kota Tasikmalaya Yeyen Munawar mengatakan, meski sudah tak lagi menjabat sebagai pengurus namun pihaknya masih merupakan warga atau kader PPP. "Meskipun tanpa logo PPP, kami masih umat dan warga PPP," kata Yeyen.

Dia menjelaskan langkahnya membentuk Petiga Idaman, merupakan sebuah sikap untuk menghargai prinsip-prinsip perjuangan. Mereka menilai SK dari DPP PPP yang menunjuk Nurhayati sebagai calon Wali Kota dinodai oleh pelanggaran peraturan organisasi. Karena proses penjaringan yang menempuh mekanisme sesuai aturan partai adalah Ivan Dicksan.

"Keberadaan Desk Pilkada di tingkat DPC tidak dihargai, tidak dianggap oleh DPP. Banyak kader yang kecewa, sehingga muncul relawan Petiga Idaman ini," kata Yeyen.

Sekedar diketahui, Nurhayati dan Ivan sendiri keduanya sudah menjadi bakal calon Wali Kota Tasikmalaya. Nurhayati menggandeng Muslim dan diusung oleh PPP dan PDi Perjuangan. Sementara Ivan Dicksan menggandeng Dede Muharam dan diusung oleh PKS dan Partai Demokrat.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads