Lima bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya semakin gencar terjun ke masyarakat untuk meraih simpati. Mereka juga mulai menawarkan berbagai rencana program pembangunan untuk menggalang dukungan.
Salah satunya dilakukan oleh bapaslon Ivan Dicksan dan Dede Muharam, yang menawarkan program terobosan untuk percepatan pembangunan. Pasangan ini merencanakan akan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 50 juta kepada setiap rukun warga (RW) di Kota Tasikmalaya.
"Kami akan berikan anggaran Rp 50 juta per RW, ini menjadi salah satu janji politik kami," kata Ivan didampingi Dede, usai kegiatan konsolidasi DPD PKS di Kecamatan Indihiang, Minggu (8/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kucuran anggaran Rp 50 juta itu nantinya akan dikelola langsung oleh Ketua RW melalui dana Kelurahan. Pemanfaatan pun akan melibatkan Ketua RW, Ketua RT, Ketua DKM, Karang Taruna dan kader Posyandu.
"Anggarannya masuk di dana Kelurahan disalurkan ke semua RW. Nanti anggaran Rp 50 juta itu dikelola oleh Ketua RW, Ketua RT, Posyandu, Karang Taruna dan Ketua DKM," kata Ivan.
Pemanfaatan anggaran itu sudah ditentukan lokasinya, yakni pembangunan fisik 60 persen, pemberdayaan 20 persen dan pembangunan ekonomi 20 persen. "Pemanfaatannya diatur, fisik 60 persen, pemberdayaan 20 persen dan ekonomi 20 persen. Usulannya tetap melalui pengajuan dan melalui Musrenbang," timpal Dede.
Terkait ketersediaan anggaran, Dede memastikan Pemkot Tasikmalaya mampu membiayainya. "Saya ini 15 tahun di Banggar (Badan Anggaran) DPRD, Pak Ivan mantan Sekda, Ketua TAPD (tim anggaran pemerintah daerah). Jadi sudah tahu postur anggaran Pemkot Tasik, sudah dihitung, kita bisa," kata Dede.
Dengan kucuran anggaran pembangunan ke titik terbawah itu, diharapkan bisa terjadi geliat pembangunan serentak, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. "Harapannya pada satu masa pembangunan terasa tumbuh serentak di seluruh wilayah. Selain itu tercipta juga azas keadilan," kata Dede.
Sebelumnya bapaslon Nurhayati dan Muslim, merencanakan peluncuran program kartu Sehati. Program ini akan difokuskan untuk pembangunan bidang kesehatan dan pengentasan stunting di Kota Tasikmalaya.
"Kami akan meluncurkan program Kartu Sehati. Ini menjadi program kesehatan dan pengentasan stunting di Kota Tasikmalaya, dengan cara memberikan jaminan gizi bagi ibu hamil," kata Muslim sambil menunjukkan contoh kartu berkelir hijau dan merah.
Selain itu bapaslon Yanto Aprianto dan KH Aminudin menawarkan program Tasik Emas. Program ini difokuskan kepada bidang ekonomi dan bidang keagamaan. "Tasik Emas itu adalah Tasik ekonomi maju, agamis dan sejahtera," kata Yanto.**
(yum/yum)