KPU Ciamis memperpanjang masa pendaftaran Pemilihan Bupati dan wakil Bupati (Pilbup) Ciamis dari tanggal 2 sampai 4 September 2024. Menanggapi hal itu, Ketua Tim Gabungan Koalisi Ciamis Maju Pipin Arif Apilin menyatakan 18 partai politik (parpol) penyusun dan pendukung pasangan Herdiat-Yana tetap solid.
Menurut Pipin, perpanjangan pendaftaran Pilbup Ciamis tersebut memang berdasarkan peraturan KPU. Mengingat ada dua partai yang belum mengusulkan pasangan calon. Pipin menjelaskan, dua parpol itu terlambat soal B1KWK.
"Intinya yang sudah masuk ke koalisi Ciamis itu sudah 18 partai politik. Memang waktu itu kami sebagai ketua tim memberikan waktu hanya sampai jam 11. Intinya memang 2 parpol non parlemen yang disebut juga mendukung. Intinya semu masih solid 18 partai," ungkap Pipin, Senin (2/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pipin, meski ada perpanjangan masa pendaftaran namun kecil kemungkinan akan ada pasangan lain yang mendaftar. Terlebih dua partai tersebut pun suara sahnya tidak memenuhi 7,5 persen. Di Ciamis pun tidak ada pasangan independen yang mencalonkan. Sehingga Pilbup Ciamis tetap satu pasangan atau lawan kotak kosong.
"Alasan dua partai tidak upload (rekomendasi) di Silonkada itu hanya keterlambatan saja, tidak ada apa-apa, semua berjalan lancar. Dua partai itu masih mendukung HY (Herdiat-Yana). Intinya masih solid," tegasnya.
Pipin pun menegaskan hingga saat ini tidak ada partai di koalisi Ciamis Maju yang menarik dukungan terhadap pasangan satu-satunya di Pilbup Ciamis ini.
Berat Lawan Kotak Kosong Pilbup Ciamis
Menurut Pipin, melawan kotak kosong di Pilbup Ciamis ini memang cukup sulit dan berat. Meski demikian, hal ini menjadi tantangan bagi setiap partai politik pengusung pasangan Herdiat-Yana untuk kerja ekstra keras.
Mulai munculnya pihak-pihak yang menggalang dukungan untuk memilih kotak kosong merupakan hal wajar dan bagian dari demokrasi. Paling penting, partai pengusung harus dapat meyakinkan masyarakat bahwa di Pilkada Ciamis hanya ada satu pasangan calon.
"Masa mau dipimpin sama kotak kosong," ungkapnya.
Menurutnya, sosialiasi Pilkada Ciamis kepada masyarakat bukan hanya tugas partai politik. Pemerintah juga bertugas untuk memotivasi masyarakat untuk datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya.
"Semoga tidak nyoblos kotak kosong. Memang kami yakini menang tidak 100 persen. Target kami kemenangan diangka 80-90 persen," pungkasnya.
(yum/yum)