Orasi politik bakal calon bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih jadi sorotan usai menyoroti kondisi jalan rusak di Kabupaten Cirebon. Secara lantang, ia menyebut kerusakan jalan di Kabupaten Cirebon rusak.
"Dampak dari jalan rusak yang kami catat masih ada sekitar 70 persen. Dengan kondisi semacam ini akan merusak roda perekonomian," kata Ayu sapaan akrabnya.
Meskipun sempat jadi bagian dari pemerintah yakni Wakil Bupati Cirebon periode 2018-2023, ia menyangkal tidak melakukan apapun untuk perbaikan Kabupaten Cirebon. Alasan yang mendasar karena jabatan Wakil Bupati memiliki keterbasan sesuai yang diamanahkan oleh konstitusi sehingga tidak dapat mengambil kewenangan dalam mengambil kebijakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kan posisinya sebagai Wakil Bupati sehingga tidak mempunyai kebijakan dan kewenangan penuh menyelesaikan PR yang ada di Kabupaten Cirebon. Tugas Wakil Bupati cuma membantu tugas Bupati sesuai konstitusi," bebernya.
Istri dari eks Bupati Cirebon periode 2013 - 2018 Sunjaya Purwadisastra menyebutkan dengan kondisi jalan rusak menjadi penyebab utama lambatnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cirebon.
"Dengan kondisi jalan rusak seperti ini pasti memperlambat pertumbuhan ekonomi. Saya mencalonkan diri jadi calon Bupati Cirebon pastinya dalam program prioritas akan memperbaiki kondisi jalan yang rusak," ujarnya.
Namun, dari pernyataan orasi politik Ayu yang menyoroti banyaknya kondisi jalan yang rusak ini dibantah oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, R Tommy Hendrawan, Senin (2/9/2024).
Tommy menyampaikan, klaim tersebut tidak berdasarkan data resmi yang dimiliki oleh DPUTR. Ia secara tegas menyangkal kerusakan jalan di Kabupaten Cirebon tidak mencapai 70 persen dan itu dinilainya sebagai kekeliruan.
"Mohon maaf, data yang kami miliki berbeda," tutur Tomny.
Baca juga: Teror Mohamed Salah untuk Manchester United |
Tommy mengungkapkan, berdasarkan survey lapangan yang dilakukan oleh konsultan independen pada Desember 2023, dari total 1.240,3 kilometer jalan di Kabupaten Cirebon, kondisi jalan yang baik mencapai 84 persen atau 1.048 kilometer. Sedangkan jalan yang rusak ringan hingga berat hanya sekitar 16 persen atau sekitar 192 kilometer.
"Kami menegaskan bahwa mayoritas jalan di Kabupaten Cirebon sebenarnya berada dalam kondisi baik dan tidak seburuk yang diklaim. Total jalan yang rusak sebenarnya itu hanya sebesar 16 persen saja itu juga rusak ringan dan berat," tutupnya.
(yum/yum)