.webp)
Bakal pasangan calon bupati-wakil bupati Sukabumi Asep Japar-Andreas ikut dalam kontestasi Pilbup Sukabumi 2024. Membawa slogan Lanjutkan Kebaikan, pasangan ini mendapat dukungan penuh dari Golkar, PPP, PAN dan PKB untuk partai non parlemen, Gelora.
Slogan Lanjutkan Kebaikan merupakan slogan warisan dari Marwan Hamami, Bupati Sukabumi saat yang pernah membawa slogan serupa saat berkontestasi di Pilbup Sukabumi tahun 2020 silam. Diketahui pula Asep Japar mendapat mandat pertama untuk maju sebagai calon Bupati Sukabumi dari Partai Golkar, dimana Marwan Hamami menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi.
Pria yang akrab disapa Asjap ini lahir di Garut pada 10 November 1963. Pendidikan dasar hingga menengahnya dijalani di Garut, mulai dari SD Negeri Cangkuang No 1, SMP Negeri Leles, hingga SMA Negeri Leles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Asjap melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik di Garut dan kemudian menuntaskan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen IMMI Jakarta.
Karir Asjap di pemerintahan dimulai pada tahun 1990 saat ia berdinas di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Sukabumi hingga tahun 2005. Setelah itu, ia berpindah ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi pada 2005-2006.
Karirnya terus menanjak saat ia menjabat sebagai Kepala Bagian Perlengkapan Kabupaten Sukabumi dari tahun 2006 hingga 2009. Asjap kemudian dipercaya memimpin Dinas Koperindag Kabupaten Sukabumi selama satu dekade, dari 2009 hingga 2019.
Pada tahun 2019, ia ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, jabatan yang dipegangnya hingga pensiun pada tahun 2023. Saat menjabat sebagai Kepala Dinas PU, Asep Japar dikenal tegas.
Tidak sedikit rekanan atau pemborong dibuat kalang kabut saat Asjap mengecek kualitas pekerjaan mereka. Jika hasil pekerjaan buruk, ia tidak segan memberikan teguran. Bahkan, ada beberapa hasil pembangunan yang jelek ia hancurkan sebagai peringatan.
Selain karier di pemerintahan, Asep Japar juga aktif di dunia politik. Pada tahun 2020, ia memulai langkah politiknya dengan bergabung di Partai Golkar. Pada tahun 2024, Asjap dipercaya menjadi Bendahara Badan Saksi Nasional di DPD Golkar Kabupaten Sukabumi.
Dengan pengalaman yang begitu luas dan beragam, dalam beberapa kali berbincang dengan detikJabar Asjap selalu menekankan kelanjutan ragam pembangunan di berbagai sektor, 33 tahun pengabdian menurutnya dirasa cukup untuk memahami keinginan masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
Andreas
Andreas bisa dibilang muncul sebagai kejutan, namanya disebut oleh DPP Partai Golkar sebagai pendamping dari Asep Japar sebagai Calon Wakil Bupai Sukabumi. Sempat ikut kontestasi Pileg DPRD Propinsi Jawa Barat dari Partai Kebangkitan Bangsa di tahun ini namun ia gagal meraih suara yang cukup saat itu.
Pendidikan Andreas, dimulai dari SDN Cilangkap 1, kemudian SMP Segar, SMU Mardi yuana dan pendidikan tinggi ia tempuh di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila.
Andreas tumbuh dalam dunia usaha. Kini ia menjabat sebagai CEO dari Arfan Group, sebuah perusahaan yang banyak menggarap properti dan berkembang, ia menjabat sebagai CEO dari tahun 2017 sampai sekarang. Andreas diketahui tinggal di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
(sya/orb)
