Bakal pasangan calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Hasil pemeriksaan rencananya diumumkan lusa.
Pemeriksaan kesehatan untuk para peserta pilkada di Jabar ini dilakukan selama dua hari, meliputi kesehatan jasmani atau kesehatan fisik dan kesehatan rohani atau psikologi.
Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni mengatakan, untuk hasil pemeriksaan kesehatan ini akan diumumkan, Senin, 2 September 2024 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai nanti 2 September kita akan terima hasil dari RSHS, ini hari kedua," kata Ummi di RSHS Bandung, Sabtu (31/8/2024).
"Hari ini ada empat paslon untuk kesehatan rohani," tambahnya.
Ummi menyebut, dua bapaslon yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.
Sementara untuk Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja akan menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani, Minggu (1/9/2024) besok.
"Kemarin dua paslon sudah pemeriksaan jasmani, hari ketiga dua paslon lainnya pemeriksaan jasmani," tambahnya.
Selain pemeriksaan rohani, hari ini juga empat bapaslon akan menjalani tes urine narkotika.
"Tes BNN itu pemeriksaan urine untuk narkotika, ada wawancaranya dan paslon tidak diberi tahu ada pemeriksaan itu," ujar Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian RSHS Dr Firta Hegayana.
Beda dengan tes kesehatan jasmani yang memakan waktu 9-10 jam, untuk pemeriksaan rohani hanya membutuhkan waktu paling lama 4 jam.
"Hari ini pemeriksaan rohani dan urine 3,5-4 jam, semuanya kita sampaikan hasilnya di Tanggal 2, pada hari Senin, keseluruhannya, Cagub dan Cawagub, wali kota dan bupati," ucapnya.
Firta menambahkan, alasan pemeriksaan kesehatan di RSHS lantaran sudah memenuhi kesiapan.
"Kita ada 25 dokter spesialis dan RSHS ini merupakan rujukan nasional dan pra profesor dan ahlinya berkumpul di sini sehingga dilakukan pemeriksaan di sini," pungkasnya.
(wip/dir)