Kalah dari pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, para pendukung Anies Baswedan menaruh harapan Anies bisa maju di Pilgub Jakarta. Namun hingga penutupan pendaftaran, Anies ternyata tak punya jalan untuk maju.
"Seperti teman-teman tahu, semalam pendaftaran sudah ditutup. Di Jakarta ada 1 yang dicalonkan oleh 15 partai, ada 1 yg dicalonkan 1 partai dan ada 1 yang disebut independen. Dan saya tidak termasuk di dalamnya. Jadi dengan begitu, udah final yah bahwa saya tidak ikut di dalam kontestasi Pilgub jakarta 2024 ini," tutur Anies saat membuka video yang diunggah di akun Youtube Anies Baswedan, Jumat (30/8/2024).
Dalam video berdurasi 14 menit itu Anies merespon kondisi yang terjadi baru-baru ini. Diantaranya, tentang putusan MK yang dinilainya memberi angin segar dalam proses demokrasi di Indonesia. Bagaimana anak-anak muda ikut turun ke jalan mengawal agar DPR dan KPU mengikuti putusan MK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengaku optimis melihat Indonesia masih memiliki stok anak-anak muda yang siap membela kepentingan rakyat.
"Ini menunjukkan bahwa tidak benar bila rakyat Indonesia disebut sudah apatis. Sudah tidak peduli pada kondisi demokrasi. Nope! sama sekali tidak!," tegasnya. Bahkan menurutnya harapan itu menyala terang dan harus terus dijaga dan dibesarkan bersama-sama.
Kemudian Anies pun membagi perasaannya yang tidak mengikuti Pilgub Jakarta 2024. Ia mengaku lega karena yakin ini adalah skenario terbaik.
"Takdir Allah, Tuhan yang Maha Kuasa sudah tertulis bahwa saya tidak mengikuti kontestasi kali ini. Sejujurnya ada selalu rasa lega setiap kali melewati persimpangan jalan. Ketika amanah itu diberikan, artinya Allah SWT meyakini bahwa ini yang terbaik. Dan ketika amanat itu tidak diberikan saya yakin Allah SWT sedang melindungi pada kita. Jadi itu juga yang saya jalani selama ini," jelasnya.
Ia meyakini di depan nanti akan didapati hikmah-hikmah besar dari segala yang terjadi hari ini.
(tya/tey)