Anies Baswedan tenyata menyimpan penyesalan hingga perasaan sedih dan kecewa setelah gagal maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Hal ini disampaikan Anies di akun Youtubenya, Jumat (30/8/2024).
Dalam video yang diunggah Anies sekitar pukul 16.50 itu, ia menyampaikan sejumlah respon atas situasi yang sedang terjadi. Termasuk soal apakah ada penyesalan dalam dirinya karena tak bisa maju di Pilgub Jakarta.
"Kalo saya ditanya ada penyesalan tidak. Ada. Apa yang saya sesali, yang saya sesali adalah aspirasi warga kampung-kampung miskin kota, rakyat miskin kota yang tidak bisa saya tuntaskan," tutur Anies dalam video berdurasi hampir 15 menit itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan jika setelah Pilpres kemarin, banyak warga yang bergantian datang ke rumahnya, menyampaikan berbagai aspirasi dan keinginan.
"Rakyat miskin kota yang berdatangan ke rumah ini, di tempat ini bergantian berombongan datang. Menyampaikan keinginan dan aspirasi. Pak tolong kembalikan kondisi yang kemarin itu kita rasakan. Satu setengah tahun ini hilang," sambungnya.
Mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu mengatakan jika sebelumnya kampung-kampung kumuh dan rakyat miskin kota adalah bagian yang menjadi fokus perhatiannya.
"Perbaikan kampung-kampung kumuh, perbaikan kondisi ekonomi mereka yang selama itu kami selalu jadikan sebagai fokus perhatian," kata Anies.
Apalagi beberapa bulan belakangan datang kembali untuk berkeliling, Anies banyak dititipi pesan untuk menuntaskan keinginan dan aspirasi warga.
"Ini yang saya kalau dibilang perasaan ya. Ada perasaan waduh ini aspirasi ini ga bisa kita tuntaskan. Liat warga kampung bayam yang terlantar, berat rasanya. Berat rasanya kalau mereka tidak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya. itu yang kalo ditanya sebagai rasa sesal. Karena kita tidak bisa saya penuhi harapannya," ungkapnya.
Anies pun menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa membantu warga Jakarta sebagai pemegang kekuasaan seperti saat dirinya menjadi Gubernur Jakarta. namun ia memastikan jika akan terus berjuang.
"Kepada semua saudara-saudara semua warga kampung di Jakarta, rakyat miskin kota, saya minta maaf karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan, pembuat kebijakan. Tapi bukan berarti perjuangan kita berhenti dan bukan berarti ikhtiar kita selasai. Dengan cara lain nanti kita sama-sama berjuang untuk bisa memperbaiki kondisi rakyat miskin kota yang saat ini menghadapi tantangan yang besar sekali," kata Anies.
(tya/tey)