Penutupan pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024 di KPU Jabar pada Kamis (29/8/2024) terasa antiklimaks. Hal ini terjadi saat publik menanti siapa calon yang bakal diusung PDIP di Jawa Barat.
Seperti diketahui, PDIP masih merahasiakan siapa paslon yang akan diajukan ke KPU bahkan hingga menit-menit terakhir. Kantor DPD PDIP Jabar di Jalan Pelajar Pejuang ramai simpatisan berbaju merah. Siap meramaikan prosesi pendaftaran.
Kabar bahwa PDIP akan mengusung Anies Baswedan pun santer terdengar. Hal ini menimbulkan berbagai macam reaksi baik dari berbagai kalangan. Publik makin dibuat penasaran dengan kejutan yang disiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberitaan pun terus bergulir mengabarkan perkembangan terkini, hingga akhirnya keluar pernyataan jika Anies batal maju sebagai calon Gubernur Jabar. Wartawan dan petugas KPU pun dibuat penasaran, siapa yang bakal menggantikan nama Anies.
Kurang dari satu jam penutupan pendaftaran, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono pun datang membawa sejumlah partisipan dari PDIP yang berwarna merah menyala di tengah gelapnya langit. Mereka diantar para elite partai pengusungnya, dan massa partisipan yang membawa bendera PDIP ukuran jumbo.
Sebelumnya dalam suara sambutan KPU, diumumkan Ono maju dengan Jeje. Namun terlihat ono didampingi politikus PDI-P Jabar, Abdy Yuhana.
Saat memasuki Aula KPU Jabar pada pukul 23.33 WIB, prosesi pendaftaran belum dapat dilakukan. Kursi di sebelah kanan Ono tampak dikosongkan, Ono terlihat sesekali berbincang melakukan negosiasi dengan Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni.
Seluruh kader yang hadir agaknya nampak tegang, sebab Jeje tak kunjung muncul mendampingi Ono sebagai Calon Wakil Gubernur Jabar. Sembilan menit sebelum penutupan pendaftaran, salah satu kader tampak melakukan diskusi dengan salah satu petugas KPU.
Abdy juga didudukkan di sebelah Ono, seolah jadi pertanda cadangan jika Jeje tak berhasil datang. Tepat lima menit sebelum penutupan pendaftaran, prosesi pun mau tak mau harus digelar. Abdy menunjukkan secarik dokumen dengan map merah di hadapan awak media.
Tahap prosesi berjalan seperti biasa, hanya saja ada hambatan dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya. Nyanyian pun tetap dilakukan secara manual, tanpa musik guna mengejar waktu.
"Kami ingin mengantarkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, kami tidak kekurangan kader, seluruh kader tersebar di Indonesia. Tapi sesuai perintah DPP PDIP, akan ada yang mendampingi Ketua DPD. Kami bukan semata mengejar kekuasaan, kami ingin menjaga agar Jabar menajdi lebih baik. Malam ini B1 KWK sudah keluar nama yang akan diusung PDIP, kejutan itu nanti akan disampaikan oleh Ketua DPD, tapi mereka adalah figur yang berpengalaman," ucap Abdy.
Setelah sambutan tersebut, Ono hanya memberi sambutan singkat dan mempersilakan pasangan Cagub-Cawagub tampil secara daring lewat layar yang disiapkan di KPU Jabar. Ternyata yang terlihat yakni sosok Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. Jeje adalah kader PDIP yang kini menjabat Bupati Pangandaran, sementara Ronal selama ini dikenal sebagai komedian.
![]() |
"Di injury time saya dan kang Ronald sebagai Cagub dan Cawagub, saya tadi pengajian dengan keluarga dan anak-anak. Ketika dapat perintah ini, saya memahami betul, survey tidak ada nama saya. Tapi hari ini bukan masalah menang kalah, PDIP yang sudah concern menetapkan jalan, jadi ini sudah jadi hal pokok," ucap Jeje.
Sementara itu Ronal menambahkan bahwa dirinya pun kaget dengan penunjukan tersebut, namun tetap bersedia bertugas.
"Sama seperti Pak Jeje, saya juga kaget karena saya dalam sebuah acara. Tapi kagetnya ini sebentar, tapi ini adalah sebuah tugas yang diberikan kepada saya. Insyaallah saya siap mendampingi Pak Jeje agar ini jadi perjuangan bersama," jawab Ronal.
Jeje-Ronal resmi telah melakukan penyerahan dokumen dan penanda tanganan di hadapan petugas KPU. Penyerahan dokumen itu kemudian ditanggapi oleh Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni.
"Ada poin terbaru jika ada hambatan diperkenankan menggunakan teknologi dan ini sudah dimanfaatkan, yang mengusulkan Bapak Jeje dan Ronal. Hari ini kami sudah terima dan akan kami periksa verifikasi," kata Ummi.
(tya/tey)