Ini Alasan Anies Baswedan Tak Jadi Maju di Pilgub Jabar 2024

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Ini Alasan Anies Baswedan Tak Jadi Maju di Pilgub Jabar 2024

Tim detikNews - detikJabar
Jumat, 30 Agu 2024 08:38 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan (Foto: Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Bandung -

Batalnya Anies Baswedan maju di Pilgub Jabar 2024 menjadi perbincangan hangat. Banyak dugaan kenapa Anies tak jadi maju sebagai calon gubernur Jabar.

Alasan Anies tak maju di Pilgub Jabar pun diungkap Jubir Anies Baswedan, Sahrin Hamid. Salah satu yang jadi pertimbangan yakni karena tidak ada aspirasi masyarakat.

"Kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta, dan itu juga refleksi dalam keputusan partai di tingkat wilayah dan daerah yang meminta Anies maju di Pilkada Jakarta, dan itu sudah beberapa. Namun memang Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat, maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah," ujar Sahrin, dalam jumpa pers, Kamis (29/8/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahrin mengatakan jika Anies menyampaikan terima kasih atas tawaran maju Pilgub Jabar dari salah satu parpol itu. Meski pada akhirnya tawaran itu tak diambil Anies.

"Mas Anies menyampaikan terima kasih tentunya tawaran partai politik yang meminta Mas Anies untuk maju di Jawa Barat," kata Sahrin

ADVERTISEMENT

Sahrin menegaskan lagi, alasan tak maju di Jabar karena tak ada aspirasi masyarakat.

"Bahwa memang dilihat dari hanya satu alasan yang bisa kita sampaikan adalah perbedaan Jawa Barat dan Jakarta kalau di Jakarta ada aspirasi dari warga maupun dari parpol. Sementara di jabar memang baru hari ini, sehingga pertimbangan itu lah yang jadi pertimbangan," ucapnya.

PDIP Bantah Gagal Usung Anies Karena Penolakan Internal

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah anggapa gagalnya pengusungan Anies Baswedan di Pilkada lantaran penolakan kader internal. Dia menyebut komunikasi dengan Anies sejauh ini berjalan baik.

"Bukan, bukan dari penolakan internal, karena kesepahaman itu sudah dibangun. Bahkan satu setengah jam kami juga menjelaskan pemikiran-pemikiran Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri dari aspek geopolitik," ujar Hasto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/8/2023)

"Juga perhatian terhadap umat Islam, sampai Bung Karno mendapat gelar pendekar dan pembebas bangsa Islam dalam konferensi Islam Asia Afrika," sambung Hasto.

Seperti diketahui, beberapa kali nama Anies Baswedan disebut sebagai calon di Pilkada 2024. Sebelumnya digadang-gadang bakal maju di Pilgub Jakarta namun ternyata PDIP mencalonkan Pramono Anung yang merupakan kadernya, berpasangan dengan Rano Karno. Keputusan ini mmebuat Anies batal maju untuk Pilgub Jakarta.

Kemudian, di waktu-waktu akhir penutupan pendaftaran, nama Anies santer disebut bakal maju di Pilgub Jawa Barat.

Namun lagi-lagi, nama Anies bukan yang keluar. PDIP pun memilih untuk mengusung Jeje Wiradinata-Ronald Sunandar Surapradja.

Tapi sebagaimana diungkap Sahrin, tak jadi majunya Anies semata-mata karena tak ada aspirasi masyarakat.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads