.webp)
Bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Chandra mendaftar ke KPU Kota Tasikmalaya, Kamis (29/8/2024).
Pasangan yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Nasdem, PBB, Partai Ummat dan Partai Gelora ini tiba di kantor KPU sekitar pukul 20.30 WIB.
Pasangan politisi Gerindra dan selebriti itu diantar oleh ratusan pendukung dan kader partai pengusung. Viman - Diky menjadi bapaslon keempat yang mendaftar ke KPU Kota Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum mendaftar ke KPU di malam hari, sepanjang hari Kamis tadi Viman melakukan aksi lari marathon keliling Kota Tasikmalaya. Dia mengklaim jarak yang ditempuhnya mencapai 60 km, berkeliling ke 10 kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya. Di beberapa titik dia istirahat sambil memberikan bantuan sembakk kepada masyarakat miskin dan bantuan pangan untuk menanggulangi stunting.
"Iya benar dong, 60 kilometer. Saya lari selama 7 jam. Di setiap titik istirahat tipis-tipis sambil donasi untuk warga miskin dan stunting," kata Viman.
Dia mulai berlari keliling kota selepas salat Subuh di Masjid Agung. Ditemani beberapa komunitas penggemar olahraga lari dia menyusuri jalanan Kota Tasikmalaya. Di beberapa titik dia disemangati oleh pendukungnya yang sudah menanti di pinggir jalan.
Viman menyelesaikan misinya itu dengan finish di Alun-alun Dadaha dan langsung menghadiri acara deklarasi berpasangan dengan Diky Chandra. "Kondisi aman, tinggal butuh tidur saja. Makanya daftar malam hari," kata Viman.
Selain itu dia juga mengusung tagline "harapan baru Tasik maju", sebagai nafas arah pembangunan jika kelak terpilih.
Sementara itu Diky Chandra sempat mengeluarkan candaan-candaannya yang cukup membuat suasana berbeda. Dia melakukan gimmick, salah mengenakan syal yang diberikan KPU.
"Saya mah hanya ingin bilang KPU, singkatan dari kami paling unggul," kata Diky diiringi tawa pendukungnya.
Selain itu Diky juga mengutarakan komitmen untuk tidak melakukan politok uang. "Harus dibedakan dulu tapi, antara money politic dan cost politic. Kalau money politic tidak, sesuatu yang baik harus didapatkan dengan cara yang baik," kata Diky.
(dir/dir)
