Eni Sumarni dan Ridwan Solihin menjadi pasangan terakhir yang mendaftarkan diri ke KPU sebagai calon bupati dan wakil bupati Sumedang. Mereka datang didampingi langsung oleh bos Persib Bandung Umuh Muchtar.
Sebelum mendaftar ke KPU mereka terlebih dahulu mendeklarasikan pasangan Eni dan Ridwan sebagai calon bupati dan wakil bupati Sumedang periode 2024-2029 di Alun-alun Sumedang, Kamis (28/8/2024). Mereka resmi diusung oleh partai Golkar, PKS, PSI, serta Partai Umat.
Usai deklarasi, mereka pun langsung datang bersama dengan pendukungnya ke KPU Sumedang untuk mendaftarkan diri sebagai calon pemimpin Sumedang selama lima tahun ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan kali ini, Eni menyampaikan bahwa pasangannya merupakan satu-satunya pasangan yang mengusung sosok perempuan pada Pilkada Sumedang 2024. Oleh karenanya, ia meminta doa restu kepada masyarakat Sumedang agar dapat memimpin Sumedang.
"Dari total sebanyak empat paslon hanya paslon Eni dan Ridwan yang mengusung calon bupati yang perempuan ialah Golkar, PKS, PSI, dan Umat," ujar Eni kepada awak media
Eni mengatakan, latarbelakang ia bersama Ridwan Solihin maju pada Pilkada Sumedang karena melanjutkan pembangunan yang sudah baik, ingin memperbaiki yang sudah baik serta akan menata kembali Sumedang yang belum terealisasi.
"Untuk itu kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Sumedang saya dan Ridwan Solihin bisa melanjutkan pembangunan yang sudah baik, memperbaiki yang sudah baik, dan menata kembali hal-hal yang belum terealisasi di Kabupaten Sumedang," katanya.
"Jargonnya Kalem Aya Bunda soalnya jika ada apapun aya indung jadi reugreug," sambungnya.
Sekadar informasi, Eni sendiri merupakan mantan anggota DPRD RI perwakilan Jawa Barat dua periode sedangkan Ridwan Solihin merupakan Ketua Umum DPD PKS Sumedang dan Sekretaris DPW PKS Jawa Barat.
(dir/dir)