Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Zaenal Arifin dan Sona Maulida Roemardhi resmi mendaftarkan diri ke KPU Purwakarta. Menggunakan sarung, keduanya datang di kawal ratusan santri alim ulama hingga kiyai.
Rombongan tiba di kantor KPU pada Kamis (29/8/2024) sekitar 14.15 WIB, shalawatan menggema sepanjang jalan hingga sempat melakukan orasi di depan KPU. Orator menjelaskan alasan rombongan menggunakan sarung dan bertekad memimpin bupati dengan religius. Pasangan ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gelora.
"Alhamdulillah, hari ini kami diantar para kiai dan alim ulama beserta para santri mendatangi Kantor KPU untuk mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta. Mohon doa dari semuanya," ujar Zainal Arifin, usai melakukan pendaftaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaenal menyebutkan, musuh utama pembangunan adalah kemiskinan. Adapun kemiskinan semakin tinggi salah satunya diakibatkan indisipliner seperti praktik korupsi.
"Kami hadir ingin menyelesaikan kemiskinan, yakni melalui tiga fokus utama. Ketiganya adalah, pendidikan gratis hingga kuliah, mendorong perekonomian rakyat dan di bidang kesehatan yakni membangun rumah sakit di setiap dapil," katanya.
Sementara itu, Sona Maulida yang juga Ketua DPC PKB Purwakarta mengungkapkan, pihaknya sengaja sarungan saat mendatangi Kantor KPU Purwakarta.
"Sarung ini sebagai identitas santri, bahwa santri bisa sampai di sini mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta. Bahkan, Wakil Presiden kita juga merupakan santri yang tetap sarungan ke mana-mana," ucap Sona.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua KPU Purwakarta Dian Hadiana mengatakan, hari ini merupakan hari terakhir masa pendaftaran sesuai PKPU No. 2/2024, yakni 27-29 Agustus 2024.
"Adapun pasangan Zainal Arifin- Sona Maulida merupakan pasangan ketiga yang mendaftar. Adapun pasangan keempat, Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian dijadwalkan mendaftar pada pukul 21.00 WIB," kata Dian.
(dir/dir)