Eti Herawati dan Suhendrik resmi mendaftar maju Pilwalkit Cirebon 2024. Mereka diusung dan didukung 11 partai untuk bertarung di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Eti Herawati dan Suhendrik yang kompak mengenakan pakaian batik bermotif mega mendung itu datang ke kantor KPU dengan diikuti oleh rombongan pendukung. Termasuk para pimpinan partai pengusung.
Usai melakukan proses pendaftaran di kantor KPU, Eti Herawati sempat memberikan keterangan pers. Dalam proses pendaftaran ini, Eti Herawati menyatakan telah menyerahkan semua berkas persyaratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah persyaratannya lengkap semua," ujar Eti Herawati kepada wartawan di kantor KPU Kota Cirebon, Kamis (29/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Eti Herawati sempat menyampaikan janji-janji politiknya. Eti Herawati yang didampingi Suhendrik beserta para pimpinan partai pengusung menyatakan akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kota Cirebon. Termasuk soal pendidikan, kesehatan hingga pariwisata.
"Kami akan konsentrasi ke infrastruktur. Selain infrastruktur, tentunya pendidikan dan kesehatan. (Pariwisata) pasti," kata Eti Herawati.
Dengan adanya 11 parpol yang mengusung, Eti Herawati sendiri menargetkan kemenangan di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cirebon 2024. Kendati begitu, Eti tidak ingin menganggap enteng pasangan calon lain yang menjadi lawannya.
"Semua lawan berat. Kebetulan saja hari ini kita diusung oleh 11 partai. Dan targetnya yang pasti menang," kata Eti.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPD NasDem Kota Cirebon, M Noupel menjelaskan, soal 11 parpol yang mengusung pasangan Eti-Suhendrik. Ia menyebut, 11 parpol yang mengusung pasangan Eti-Suhendrik terdiri dari 4 parpol parlemen dan 7 parpol nonparlemen.
Adapun 4 parpol parlemen yang mengusung Eti-Suhendrik masing-masing adalah partai NasDem, Gerindra, PKS dan Hanura. Sementara dari parpol nonparlemen antara lain yaitu PSI, Parati Gelora, Partai Ummat, Partai Buruh, PKN, PBB dan Perindo.
"Jadi tadi kita sudah deklarasi kemudian pendaftaran (pasangan bakal calon). Sekaligus pada deklarasi itu penyerahan beberapa B1KWK yang memang belum sempat. Karena terjadinya perubahan di MK (putusan MK soal Pilkada) semuanya bisa jadi pengusung. Yang tadinya pendukung jadi pengusung. Jadi perlu B1KWK," kata Noupel yang juga jadi juru bicara pasangan Eti-Suhendrik.
Noupel meyakini gabungan 11 partai politik itu akan menjadi kekuatan besar bagi pasangan Eti-Suhendrik dalam menghadapi Pilwalkot Cirebon 2024.
"Kekuatan kita memang di 11 partai ini. 4 partai parlemen dan 7 partai nonparlemen. Jadi itu sebagai modal awal yang kuat (untuk pasangan Eti-Suhendrik)," kata Noupel.
(mso/mso)