Pasangan keempat yang daftar, yakni Edi Rusyandi dan wakilnya Unjang Asari. Edi dan Unjang diarak pendukungnya yang memadati Jalan Raya Padalarang-Purwakarta menuju kantor KPU Bandung Barat pukul 15.30 WIB.
Pasangan yang diusung Partai Golkar, PPP, dan PKB itu lalu memasuki ruangan pendaftaran. Mereka diterima Ketua KPU Bandung Barat seraya menyerahkan persyaratan pendaftaran.
"Saya Edi Rusyandi bersama Kang Unjang Asari, disertai pimpinan partai pendukung, PPP, Partai Golkar, PKB, menyerahkan sejumlah dokumen administrasi yang telah ditentukan oleh KPU dalam rangka serta mencalonkan diri dalam kontestasi Pilkada," kata Edi saat ditemui di KPU KBB, Kamis (29/8/2024).
Edi mengaku, niatnya maju hingga akhirnya berpasangan dengan Unjang, lantaran dorongan memperbaiki kondisi Bandung Barat yang belakangan mereka anggap mesti diperbaiki.
"Kita memiliki motivasi untuk maju di Pilkada Bandung Barat ini semata-mata karena kegelisahan dan kepedulian kita terhadap kondisi Bandung Barat hari ini. Kalau yang lain artis-artis kita hanya aktivis dan santri," kata Edi.
Edi mengaku, tak gentar dengan bertaburnya artis-artis yang menjadi kontestan Pilkada Bandung Barat tahun 2024 ini. Ia yakin memiliki modal yang cukup untuk bertarung di Pilkada Bandung Barat.
"Sama sekali kita tidak takut. Kita sangat percaya diri dengan potensi kekuatan politik dan potensi modal sosial yang kita miliki," kata Edi.
Sementara itu, Ketua KPU Bandung Barat Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan sampai sore ini empat paslon yang sudah mendaftar selama tiga hari pendaftaran Pilkada Bandung Barat.
"Hari ini rencananya ada 4 pasangan yang mendaftar, dan pasangan Edi serta Unjang menjadi pasangan ketiga yang mendaftar. Persyaratan sudah kami terima dan tinggal menunggu penetapan," kata Ripqi.
(mso/mso)