Bapaslon yang pertama datang ialah Deden Nasihin dan Neneng Efa Fatimah. Pasangan yang diusung Partai Golkar, PKS, dan Perindo ini datang ke KPU Cianjur pada pukul 10.00 WIB.
Proses pendaftaran Paslon tersebut cukup memakan waktu, pasalnya Deden Nasihin yang terpilih menjadi Anggota Legislatif Provinsi Jawa Barat diharuskan menyelesaikan berkas pengunduran dirinya.
Bakal Calon Bupati Cianjur Deden Nasihin, mengatakan dirinya mendaftar ke KPU bersama dr Neneng Efa Fatimah dengan koalisi baru yakni Koalisi Berkah.
"Kita tetap dengan semangat Cianjur Sugih Mukti. Namun untuk koalisi Partai Politik (Parpol) kita dengan tiga Parpol Pengusung bersatu dalam koalisi Berkah," kata dia, Rabu (28/8/2024).
Menurutnya, Koalisi Berkah membawa semangat perubahan untuk membawa Cianjur lebih baik lagi, salah satunya meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) yang masih rendah.
"Kita ingin menaikan IPM yang saat ini Cianjur berada di peringkat terbawah di Jawa Barat. Selain itu, kami juga berkomitmen membawa Cianjur sebagai daerah yang berdaya saing dan membangun pemerintahan yang amanah," kata dia.
Deden menambahkan, dirinya akan siap melawan kandidat lain dalam kontestasi Pilbup Cianjur, termasuk Bapaslon Petahana.
"Tidak ada lawan yang berat ataupun mudah. Semuanya punya daya saing. Makanya kami akan tetap fokus dan serius dalam pemenangan," kata dia.
Histeris Warga Kala Wahyu-Ramzi Daftar
Di hari kedua ini pendaftaran Pilbup Cianjur 2024, pasangan lainnya yakni dr Muhammad Wahyu dan artis sekaligus presenter Ramzi juga mendaftar ke KPU.
Pasangan yang diusung Partai Gerindra, Partai Nasdem, PSI, dan Partai Buruh ini datang dengan didampingi ratusan pendukungnya ke KPU Cianjur pada pukul 14.00 WIB.
Kedatangan pasangan ini disambut histeris warga. Sosok Ramzi yang menjadi Bakal Calon Wakil Bupati sukses menjadi pusat perhatian warga sekitar KPU.
Bahkan tidak sedikit warga yang ikut mendatangi kantor KPU Cianjur untuk bisa berjabat tangan dan berfoto dengan Ramzi setelah pendaftaran.
Bakal Calon Bupati Cianjur dr Muhammad Wahyu, mengatakan awalnya dia dan Ramzi hanya diusung oleh Partai Nasdem, namun di sehari menjelang pendaftaran Partai Gerindra memberikan dukungannya pada pasangan tersebut.
"Jadi kami diusung Partai Gerindra, Nasdem, Partai Buruh, dan PSI untuk membawa Cianjur Era Baru," kata dia.
Dia mengaku siap untuk berkontestasi di Pilbup Cianjur, bahkan melawan Paslon petahana. Selain adanya dukungan dari masyarakat, dr Wahyu juga didukung oleh dua mantan Bupati Cianjur yakni Tjetjep Muchtar Soleh dan Irvan Rivano Muchtar yang merupakan keluarganya.
"Dukungan dari keduanya tentu jadi tambahan kekuatan. Tapi selain itu yang utama dukungan dari masyarakat," kata dia.
Selain itu, dirinya juga menargetkan untuk mengaktifkan fungsi RT dengan memberikan insentif lebih dan menggratiskan biaya kesehatan.
"Karena latar belakang saya merupakan dokter, saya upayakan rumah sakit gratis untuk masyarakat Cianjur. Saya bersama kang Ramzi akan membawa Cianjur ke era baru," tuturnya.
Sementara itu, Ramzi mengungkap alasan mengapa mau maju dalam kontestasi pilkada. Awalnya, iberalasan memilih maju di Pilbup Cianjur lantaran adanya Dede Lesti atau Lesti Kejora yang merupakan penyanyi dangdut asal Cianjur.
"Kenapa milih Cianjur, ada Dede Lesti," ucap Ramzi seraya bercanda.
Namun akhirnya Ramzi mengungkapkan alasan aslinya mau maju di Pilbup Cianjur lantaran melihat sosok yang didampinginya. Pasalnya sosok dr Muhammad Wahyu dianggap memiliki kompetensi yang mampu memimpin serta membawa Cianjur ke era baru yang lebih baik.
"Beberapa wilayah di Jabar sempat meminta saya maju untuk Pilkada. Tetapi setelah menimbang dan berpikir, ketika saya melihat sosok dokter Wahyu ini punya latar pendidikan yang baik dan dari keluarga yang baik. Sehingga saya ambil kesempatan ini (maju di Pilbup cianjur," kata dia.
Dia juga membantah banyaknya anggapan jika artis yang masuk dalam dunia politik, terlebih kontestasi pilkada hanya untuk mencari uang.
"Kalau saya egois untuk sendiri, saya gak usah repot. Shooting duduk manis selesai semua urusan. Tiap Hari shooting dapat duit. Tapi seiring tambah usia, bismillah saya ingin berbuat baik untuk banyak orang. Apalagi saya melihat dr Wahyu dengan partai pengusung dan pendukungnya solid," kata dia.
(dir/dir)