.webp)
Artis sekaligus presenter kondang, Ramzi tiba-tiba muncul sebagai sosok bakal calon Wakil Bupati Cianjur. Bahkan Partai Gerindra beralih mengusung Ramzi dengan sosok bakal calon Bupatinya yakni Mohammad Wahyu Ferdian.
Sekretaris DPD partai NasDem Kabupaten Cianjur Rustam Effendi mengatakan, sosok Ramzi sudah muncul sejak beberapa pekan terakhir. Dari banyak daerah yang hendak memboyong Ramzi maju, Cianjur menjadi pilihannya.
"Komunikasi dengan Ramzi sudah sejak lama. Belakangan semakin intens. Ramzinya sendiri kemudian lebih tertarik maju di kontestasi Pilbup Cianjur dibandingkan daerah lain," kata Rustam, Selasa (27/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Ramzi menilai Cianjur merupakan daerah yang perlu dibangun di segala bidang. Hal itu menjadi tantangan bagi Ramzi yang sudah selesai dengan urusan dunia entertainmennya.
"Kalau daerah lain sudah maju dan berkembang, sedangkan Cianjur masih banyak yang harus ditata. Makanya memilih Cianjur untuk membuktikan jika dirinya mampu membangun daerah," kata dia.
Rustam mengatakan, DPP partai NasDem juga sudah memberikan surat rekomendasi bagi pasangan Wahyu dan Ramzi sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
"Sudah rekomendasinya sudah keluar, dipastikan kami mengusung dr Wahyu dan Ramzi. Kita koalisi juga dengan Partai Gerindra. Jadi dr Wahyu diusung Gerindra dan Ramzi diusung NasDem. Secara jumlah kursi pun sangat cukup. NasDem dengan 6 kursi dan Gerindra dengan 7 kursi di DPRD Cianjur, sedangkan syarat minimal itu 10 kursi," kata dia.
Rencananya Pasangan Wahyu-Ramzi mendaftar ke KPU pada 28 Agustus 2028. "Besok siang akan daftar ke KPU," kata dia.
Di sisi lain, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur Hendry Juanda mengatakan, surat rekomendasi dan formulir B.1-KWK dari Gerindra yang awalnya untuk pasangan Deden Nasihin dan Neneng Efa Fatimah beralih pada pasangan calon (paslon) Mohammad Wahyu-Ramzi.
"Iya untuk rekomendasi kami finalnya untuk dr Wahyu dan Ramzi, tidak pada Deden Nasihin dan dr Efa. Surat rekomendasi dan formulir B1-KWK juga sudah diserahkan untuk pasangan tersebut," kata dia.
Menurut dia, salah satu pertimbangan rekomendasi tersebut ialah lantaran Wahyu merupakan kader dari partai Gerindra. Sedangkan Efa belum secara resmi terdaftar sebagai kader.
"Kalau dokter Wahyu itu kader Gerindra, setelah mundur dari ASN dia bergabung menjadi kader. Makanya kami dalam kontestasi Pilkada Cianjur ini mengusung kader sendiri," kata dia.
"Untuk nama koalisi terbaru paslon dr Wahyu dan Ramzi akan kami bahas hari ini," tambahnya.
(mso/mso)
