Sebelum marak obat kimia, jika seorang anak sakit demam, orang tua akan mengambil daun antanan secukupnya. Daun itu kemudian dicuci lalu diremas sebelum akhirnya diseduh dengan air panas.
Setelah diseduh dan sari daun antanan keluar, airnya kemudian disaring ke dalam gelas bersih. Air antanan dicampur kuning telur ayam kampung mentah dan dibubuhi satu sendok madu. Semuanya dikocok, dan setelah siap minum, anak demam diminta menenggaknya habis. Khasiatnya, demam anak berangsur turun.
Dalam bahasa Indonesia, antanan terkenal dengan nama pegagan. Tanaman ini memiliki nama lain, yaitu rendeng atau tanaman kaki kuda. Selain memiliki kandungan anti-inflamasi yang berkhasiat menurunkan demam, antanan juga bermanfaat untuk kesehatan otak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Tanaman Antanan
Dikutip dari studi berjudul Pemanfaatan Daun Pegagan (Centella asiatica) menjadi Olahan Keripik Oleh Masyarakat Desa Wisata Jatimulyo, Girimulyo oleh Adian Dwi Sulistio, yang diunggah laman journal.uny.ac.id, dijelaskan secara mendetail mengenai antanan.
Menurutnya, antanan atau pegagan merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini umumnya tumbuh subur di tanah yang lembab dan pada dataran rendah.
"Tumbuh baik di dataran rendah pada ketinggian sekitar 700m namun dapat pula tumbuh pada daerah dengan ketinggian mencapai 2500 meter di atas permukaan laut." tulis studi itu.
Antanan tumbuh menjalar dengan rimpang yang berukuran pendek. Stolon atau batang khusus pada tanaman yang biasa tumbuh secara horizontal (menjalar), berukuran panjang dan berwarna kecoklatan.
"Daun antanan tunggal, bertangkai panjang sekitar 5-15 cm dan berbentuk seperti ginjal dengan tepi daun bergerigi. Tinggi tanaman variatif berkisar antara 6-14 cm, dengan jumlah daun terkadang berjumlah 6 untuk tanaman induk dan 2-5 daun pada anakannya." tulis studi tersebut.
Antanan untuk Kesehatan Otak
Salah satu manfaat utama antanan adalah kemampuannya mendukung fungsi kognitif, terutama daya ingat dan fokus. Kandungan senyawa aktif seperti asiaticoside, madecassoside, dan asiatic acid diketahui berperan dalam mendukung kesehatan neuron serta komunikasi antarsel saraf. Berikut ini 4 manfaat antanan untuk kesehatan otak:
1. Membantu Meningkatkan Daya Ingat
Senyawa bioaktif di dalam antanan diyakini merangsang pertumbuhan dan perbaikan sel saraf, khususnya di area otak yang berkaitan dengan memori. Karena itu, antanan dapat membantu meningkatkan kemampuan mengingat dan belajar.
Manfaat ini membuat antanan kerap dikaitkan dengan pencegahan penurunan fungsi kognitif akibat penuaan.
Dikutip dari laman jurnal.stkipmb.ac.id, antanan dipercaya memberikan perlindungan pada sel-sel otak dari kerusakan oksidatif. Tanaman ini juga meningkatkan sirkulasi darah ke otak.
2. Melindungi Sel Otak dari Kerusakan
Antanan juga memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif. Radikal bebas diketahui menjadi salah satu faktor yang mempercepat kerusakan sel saraf dan berkontribusi pada gangguan neurodegeneratif.
Dengan menekan proses peradangan dan oksidasi, antanan berpotensi membantu menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang.
3. Membantu Mengurangi Stres
Kesehatan otak berkaitan erat dengan kondisi mental. Antanan secara tradisional digunakan untuk membantu menenangkan sistem saraf. Efek ini diyakini berasal dari kemampuannya memengaruhi neurotransmiter yang berkaitan dengan suasana hati dan stres.
Pikiran yang lebih tenang berkontribusi langsung pada peningkatan fokus, kualitas tidur, dan performa kognitif secara keseluruhan. Laman jurnal.stkipmb.ac.id menyebutkan, daun antanan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
Penelitian modern mendukung klaim ini dengan menunjukkan bahwa ekstraknya dapat memengaruhi kadar neurotransmiter di otak, seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam regulasi suasana hati.
4. Potensi untuk Kesehatan Otak di Usia Lanjut
Dengan kombinasi efek neuroprotektif, antioksidan, dan penenang ringan, antanan dinilai berpotensi membantu menjaga fungsi otak pada usia lanjut.
Cara Konsumsi Antanan
β’ Teh herbal dari daun segar atau kering
β’ Jus atau smoothie, sering dicampur madu atau jeruk nipis
β’ Dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau ekstrak
β’ Jamu dengan campuran kuning telur dan madu (metode tradisional)











































