Cara Membuat Jus Mengkudu Pencegah Kolesterol hingga Tingkatkan Imun

Mengkudu merupakan salah satu tanaman yang mudah ditemui di daerah tropis, termasuk hampir seluruh wilayah Indonesia. Tanaman ini dikenal sebagai salah satu "superfood" karena kandungan nutrisi dan senyawa aktifnya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Walaupun aromanya kuat dan rasanya kerap dianggap kurang enak oleh sebagian orang, mengkudu tetap banyak dikonsumsi karena manfaat kesehatannya. Mulai dari membantu meredakan nyeri sendi, menurunkan kolesterol, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk merasakan manfaatnya, mengkudu bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, termasuk dibuat jus atau direbus. Berikut ulasan lengkap mengenai kandungan, manfaat, dan cara pengolahan mengkudu yang bisa dicoba di rumah.

Kandungan Buah Mengkudu

Dilansir dari Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia (2023), buah mengkudu atau Morinda citrifolia Linn merupakan sumber antioksidan alami. Beberapa senyawa yang terkandung di dalamnya adalah asam askorbat, xeronine, dan proxeronine.

Asam askorbat merupakan bentuk vitamin C yang bekerja melawan radikal bebas. Sementara itu, xeronine berfungsi mengatur bentuk dan kekerasan protein dalam sel, serta membantu menjaga fungsi sel agar tetap optimal. Adapun proxeronine merupakan jenis asam koloid yang berperan dalam mengatur kerja protein di dalam tubuh.

Selain itu, penelitian oleh Amar dkk (2004) menyebutkan bahwa mengkudu mengandung protein, mineral seperti selenium, vitamin C, dan asam lemak rantai pendek. Senyawa selenium yang terdapat pada buah ini berperan melindungi sel dari stres oksidatif, mencegah kerusakan akibat radikal bebas, serta menghambat terjadinya peroksidasi lipid.

Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan

1. Menurunkan Kadar Kolesterol

Mengkudu mengandung alkaloid seperti proxeronine dan proxeroninase yang membantu menekan produksi kolesterol. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak atau jus mengkudu dapat mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Kandungan flavonoid di dalamnya diduga membantu menghambat kerja enzim pembentuk lemak sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Mengatasi Kanker

Mengkudu juga dikenal membantu mengatasi penyakit kanker, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, gangguan pencernaan, dan beberapa penyakit degeneratif lainnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan yang bekerja mengurangi stres oksidatif

Stres oksidatif merupakan kondisi ketika tubuh mengalami kelebihan radikal bebas dan dapat menyebabkan kerusakan sel, yang kemudian memicu berbagai penyakit kronis.

3. Meningkatkan Imun Tubuh

Manfaat mengkudu berikutnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin dan senyawa aktif dalam mengkudu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mengkudu juga mendukung perbaikan sel dan mempercepat regenerasi sel yang rusak, sehingga tubuh bisa pulih lebih cepat dari penyakit atau kelelahan.

4. Menjaga Kadar Gula Darah

Penelitian Murnah dkk (2014) menunjukkan bahwa ekstrak mengkudu mampu menurunkan kadar gula darah, memperbaiki mikroalbuminuria, dan menurunkan ekspresi VEGF ginjal pada hewan uji. Meski perbaikannya belum mencapai kondisi normal, penelitian tersebut mengindikasikan manfaat yang cukup besar.

Kandungan fenolik dalam mengkudu diduga dapat meningkatkan metabolisme glukosa. Walaupun begitu, mengkudu tidak dapat menggantikan obat utama untuk diabetes dan sebaiknya dikonsumsi sebagai pendukung saja.

5. Mencegah Kerusakan Jaringan Akibat Rokok

Manfaat lain yang tak kalah penting adalah kemampuannya mencegah kerusakan jaringan akibat paparan asap rokok. Penelitian pada tahun 2013 dalam Food Science and Nutrition menemukan bahwa konsumsi jus mengkudu dapat menurunkan kerusakan oksidatif sebesar 46 hingga 57 persen pada perokok aktif.

Senyawa antioksidan dalam mengkudu mampu membantu memerangi zat berbahaya dalam asap tembakau. Meski demikian, cara terbaik untuk menjaga kesehatan tetap dengan tidak merokok.