Salah satu cara yang mudah dan murah untuk melindungi tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang melindungi tubuh dan membantu melawan radikal bebas yang berbahaya.
Mengutip dari Kemenkes Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan, radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dihasilkan tubuh ketika proses metabolisme atau respon terhadap paparan zat yang berbahaya.
Ketika terdapat banyak radikal bebas dalam tubuh, hal tersebut akan menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif sendiri dapat menyebabkan kerusakan sel dalam tubuh hingga timbulnya berbagai penyakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengetahui dan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, kesehatan tubuh dapat tetap terjaga dengan cara yang sederhana, dan tanpa perlu biaya besar. Berikut 10 makanan kaya akan antioksidan yang dapat menjaga tubuh tetap sehat.
1. Blueberry
Pertama, ada buah blueberry. Buah dengan warna biru yang unik ini merupakan buah yang rendah kalori dan memiliki banyak nutrisi, termasuk antioksidan. Mengutip dari Healthline, antioksidan yang dimiliki blueberry dapat menunda penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan penuaan dan mengurangi peradangan.
Buah ini juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah, karena kandungan antioksidan berupa antosianin yang dimilikinya. Antosianin merupakan pigmen alami yang memberi warna merah, biru, dan ungu pada buah dan sayuran. Kamu dapat mengonsumsi blueberry secara langsung ataupun dibuat menjadi berbagai olahan makanan.
2. Stroberi
Berikutnya ada stroberi, buah dengan warna merah yang menarik dan rasanya yang manis dan juga asam. Stroberi merupakan buah dengan sumber vitamin C yang baik. Warna merah pada buah ini berasal dari antioksidan antosianin.
Antosianin pada stroberi juga dapat membantu untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Buah stroberi dapat dikonsumsi secara langsung ataupun diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman sesuai selera, seperti jus, selai, topping, dan masih banyak lagi.
3. Kacang-kacangan
Ilustrasi kacang-kacangan Foto: Pixabay/piviso |
Selanjutnya, ada kacang-kacangan. Makanan ini mengandung fitokimia yang berperan sebagai antioksidan serta sifat anti inflamasi. Beberapa kacang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi seperti kacang pecan, kenari, dan pistachio.
Antioksidan yang dikandung kacang berperan membantu menjaga kesehatan otak dan tulang, mengurangi peradangan, hingga mengurangi risiko penyakit kanker dan jantung.
Kacangan-kacangan juga mengandung vitamin E yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan mata. Lalu, kandungan serat yang dimiliki kacang berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung dan usus, hingga membantu mengatur kadar gula darah.
Jadi, kacang-kacangan menjadi salah satu pilihan makanan yang baik untuk kamu konsumsi untuk menjaga kesehatan karena kandungan yang dimilikinya baik untuk tubuh.
4. Ubi Jalar
Ubi jalar, makanan dengan rasa manis yang khas juga kaya akan antioksidan. Ubi jalar memiliki warna oranye yang berasal dari karotenoid, senyawa alami yang memberikan warna dan juga berfungsi sebagai antioksidan. Ubi jalar juga mengandung vitamin A yang tentunya baik untuk menjaga kesehatan.
Karotenoid dapat menjaga tubuh dengan melawan radikal bebas. Lalu, berbagai manfaat kesehatan yang diperoleh dari ubi jalar di antaranya dapat menjaga kesehatan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga mengurangi risiko kanker.
Selain menawarkan rasa yang lezat, ubi jalar juga menawarkan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ubi jalar juga dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti dibuat kue, dipanggang, dikukus, dibuat kolak, dan masih banyak lagi.
5. Bayam
Bayam mengandung berbagai nutrisi seperti zat besi, folat, vitamin A, dan vitamin C, antioksidan berupa lutein dan zeaxanthin. Dua antioksidan yang dimiliki oleh bayam tersebut dapat membantu menjaga kesehatan mata dan melindungi mata dari sinar ultraviolet.
Selain itu, kandungan zat besi dan folat yang dimiliki bayam dapat mencegah anemia. Dengan berbagai manfaat yang diberikan, bayam menjadi makanan yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Bayam dapat diolah menjadi sayur dengan kuah bening, tumis, dan masih banyak lagi.
6. Teh Hijau
Ilustrasi Teh Hijau Foto: shutterstock |
Teh hijau, minuman dengan warna hijau dan rasanya yang khas juga kaya akan antioksidan. Kandungan polifenol dan flavonoid yang dimiliki teh hijau berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan otak, serta memiliki sifat anti inflamasi dan anti diabetes.
Katekin juga dapat mengurangi risiko penyakit kanker, memiliki efek anti virus, anti bakteri, dapat membantu menurunkan tekanan darah, hingga mencegah penuaan dini.
Minumlah teh hijau sekitar dua cangkir setiap hari agar manfaat kesehatannya bisa dirasakan secara optimal. Konsumsi teh hijau dengan rutin namun jangan dalam jumlah yang berlebihan.
7. Bit
Bit memiliki berbagai nutrisi seperti zat besi, serat, kalium, folat, dan antioksidan. Betalain adalah antioksidan yang memberikan warna merah pada bit. Betalain berperan dalam melawan radikal bebas dan mencegah masalah pada sistem pencernaan, termasuk kanker usus besar.
Kandungan nitrat dalam bit juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan daya tahan fisik.
Bit dapat dibuat menjadi berbagai olahan makanan dan minuman seperti jus, pudding, yoghurt, kue, dan sebagainya.
8. Rempah-rempah
Ilustrasi rempah-rempah atau bumbu dapur Foto: Pixabay/zlatev73 |
Tidak hanya memberikan rasa lezat pada makanan, rempah-rempah juga menawarkan berbagai manfaat karena kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa rempah yang mengandung antioksidan di antaranya ada jahe, kunyit, kayu manis, bawang putih, cengkeh, lada hitam, kapulaga, oregano, dan rosemary.
Antioksidan pada rempah-rempah dapat membantu untuk mengurangi stres oksidatif, sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit. Beberapa penyakit yang dapat dicegah meliputi penyakit jantung, darah tinggi, diabetes, dan penyakit ginjal.
9. Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung banyak kakao, sehingga menjadi salah satu makanan yang kaya akan antioksidan. Flavanol yang merupakan antioksidan pada cokelat, memiliki sifat anti inflamasi yang baik untuk kesehatan.
Beberapa manfaat dari cokelat hitam adalah mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol baik, dan menurunkan kolesterol jahat.
10. Oat
Oat juga merupakan salah satu makanan yang kaya akan antioksidan. Ada beberapa antioksidan yang dikandung oat, yaitu polifenol, klorofil, flavonoid, dan avenanthramides. Antioksidan yang ada pada oat membantu melawan radikal bebas dan peradangan, menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga jantung agar tetap sehat.
Itulah 10 makanan yang kaya akan antioksidan. Mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan tubuh Dengan memilih buah, sayur, kacang, atau makanan lain yang mengandung antioksidan, dapat membantu tubuh melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Semoga bermanfaat!
(yum/yum)













































