Mana yang Lebih Baik untuk Sarapan, Pisang atau Alpukat? Ini Penjelasannya

Sarapan pagi menjadi waktu penting untuk mengisi energi sebelum memulai aktivitas seharian penuh. Menu sehat bisa menjadi pilihan karena tidak hanya membuat tubuh lebih bersemangat, tapi juga menjaga konsentrasi dan metabolisme tetap optimal.

Dua buah yang paling sering dijadikan menu sarapan adalah alpukat dan pisang. Keduanya dikenal kaya nutrisi, mudah diolah, dan cocok disantap dalam berbagai bentuk seperti roti panggang, smoothies, hingga salad buah.

Namun pertanyaannya, mana yang sebenarnya lebih baik untuk sarapan pagi? Mari kita bandingkan kandungan dan manfaat keduanya seperti dilansir detikFood yang mengutip Times of India (11/10/2025)

Kandungan dan Manfaat Alpukat untuk Sarapan

Avocado on old wooden table in bowl. Halfs of avocados fresh fruits healthy food. Foto: iStock

1. Kandungan Gizi Alpukat

Menurut data dari USDA (United States Department of Agriculture), 100 gram alpukat mengandung sekitar:

• Kalori: 160 kkal
• Lemak total: 14,6 gram (didominasi lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung)
• Serat: 6,7 gram
• Protein: 2 gram
• Kalium: 485 mg
• Karbohidrat: 8,5 gram
• Vitamin E, K, dan magnesium dalam jumlah tinggi

2. Energi dan Efek Kenyang

Alpukat termasuk buah dengan kepadatan energi sedang (sekitar 1,7 kkal per gram). Kandungan lemak sehat dan seratnya membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Itulah sebabnya alpukat sangat cocok bagi kamu yang ingin mengontrol berat badan atau menunda lapar sampai siang hari.

3. Manfaat untuk Tubuh

• Membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil berkat lemak tak jenuhnya.
• Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
• Meningkatkan penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, K) dari makanan lain.
• Menjaga sistem pencernaan tetap sehat karena seratnya tinggi.

4. Waktu Terbaik Konsumsi Alpukat

Alpukat cocok disantap saat sarapan atau brunch. Kamu bisa membuat mashed avocado di atas roti panggang, mencampurnya dengan telur rebus, atau membuat smoothies dengan tambahan yogurt dan madu untuk energi seimbang sepanjang hari.

Kandungan dan Manfaat Pisang untuk Sarapan

Makan buah pisang tidak boleh dicampur dengan beberapa makanan lain Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

1. Kandungan Gizi Pisang

Masih dari data USDA, setiap 100 gram pisang matang mengandung:

• Kalori: 89 kkal
• Lemak total: 0,33 gram
• Serat: 2,6 gram
• Protein: 1,09 gram
• Karbohidrat: 22,8 gram
• Kalium: 358 mg
• Vitamin B6 dan magnesium yang cukup tinggi

2. Energi Cepat untuk Aktivitas Pagi

Pisang mengandung gula alami (glukosa, fruktosa, sukrosa) yang mudah diserap tubuh, sehingga memberikan dorongan energi instan. Inilah alasan pisang sering dikonsumsi sebelum berolahraga pagi atau sebagai camilan cepat saat tergesa-gesa.

3. Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

• Menjaga fungsi otot dan tekanan darah karena tinggi kalium.
• Membantu produksi energi alami melalui vitamin B6.
• Melancarkan pencernaan berkat kandungan pati resisten, terutama pada pisang yang belum terlalu matang.
• Mengurangi rasa lelah dan memperbaiki mood di pagi hari.

4. Waktu Terbaik Konsumsi Pisang

Pisang sangat ideal dikonsumsi sebelum beraktivitas fisik. Kamu bisa menyantapnya langsung, menambahkannya pada oatmeal, atau mencampurnya dalam smoothies dengan madu dan susu rendah lemak.

Mana yang Lebih Baik untuk Sarapan?

Jika kamu membutuhkan energi cepat dan ringan di perut, pisang bisa jadi pilihan terbaik. Namun, jika kamu ingin rasa kenyang lebih lama dan energi stabil, alpukat lebih disarankan.

Pilihan paling ideal? Kombinasikan keduanya. Misalnya, buat roti panggang dengan alpukat tumbuk lalu tambahkan irisan pisang di atasnya, atau buat smoothies campuran alpukat, pisang, yogurt, dan oat.

Kombinasi ini menghasilkan sarapan yang tinggi serat, vitamin, dan lemak sehat-sempurna untuk memulai hari dengan fokus dan tenaga penuh.