- Manfaat Air Rebusan Daun Kelor 1. Mengatasi Masalah Sistem Pencernaan 2. Menjaga Kesehatan Hati 3. Mengobati Eksim dan Masalah Kulit 4. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut 5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi 6. Meningkatkan Produksi ASI 7. Mengontrol Gula Darah 8. Meredakan Gejala Menopause 9. Mengurangi Pembengkakan atau Edema 10. Mengatasi Anemia
- Cara Mengolah Daun Kelor untuk Konsumsi 1. Air Rebusan Daun Kelor 2. Tumis Daun Kelor 3. Sayur Bening Daun Kelor
Kelor merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini dikenal sebagai salah satu tanaman ajaib karena hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan, mulai dari biji, batang, hingga daunnya. Di Indonesia, daun kelor sudah lama digunakan sebagai bahan makanan sekaligus obat tradisional yang dipercaya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Daun kelor mengandung beragam zat penting yang dibutuhkan tubuh, antara lain vitamin C, vitamin A, vitamin E, kalsium, kalium, potasium, magnesium, serta zat besi. Tak hanya itu, daun ini juga kaya antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Tak heran jika banyak orang menyebut kelor sebagai "superfood" alami.
Berikut ini beberapa khasiat daun kelor untuk kesehatan tubuh yang telah dikenal secara turun-temurun seperti dilansir dari situs Kemenkes, WHO, dan medicalnewstoday.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Air Rebusan Daun Kelor
Selain diolah menjadi masakan seperti sayur bening atau tumis, air rebusan daun kelor juga menjadi salah satu cara paling praktis untuk mendapatkan khasiat alami dari tanaman ini. Air rebusannya mengandung sari dan senyawa aktif yang mudah diserap tubuh, sehingga efektif membantu menjaga kesehatan secara menyeluruh.
1. Mengatasi Masalah Sistem Pencernaan
Daun kelor bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, terutama untuk mengurangi gejala asam lambung dan peradangan pada usus. Kandungan antioksidan dan senyawa niazirin di dalamnya dapat membantu melancarkan pencernaan sekaligus meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral dari makanan yang dikonsumsi.
2. Menjaga Kesehatan Hati
Daun kelor mampu melindungi hati dari risiko penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Kandungan bioaktif di dalamnya berperan dalam menurunkan penumpukan lemak di hati serta membantu memperbaiki kerusakan akibat konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antituberkulosis.
3. Mengobati Eksim dan Masalah Kulit
Kandungan antioksidan serta sifat antiinflamasi pada daun kelor dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit yang mengalami eksim. Selain itu, daun kelor juga mempercepat proses penyembuhan luka dan membantu menjaga kelembapan alami kulit.
4. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Vitamin C dan E yang terdapat dalam daun kelor berperan penting dalam menutrisi kulit serta rambut. Keduanya membantu menjaga kulit tetap cerah dan sehat, serta membuat rambut lebih kuat dan berkilau. Daun kelor juga dipercaya dapat membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat stres oksidatif.
5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Daun kelor mengandung kalium dan potasium yang berfungsi mengatur keseimbangan natrium dalam darah. Kombinasi ini membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, serta melawan efek stres oksidatif yang menjadi salah satu penyebab utama hipertensi.
6. Meningkatkan Produksi ASI
Bagi ibu menyusui, daun kelor dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Kandungan nutrisi lengkapnya juga mendukung pemulihan jaringan tubuh setelah melahirkan. Cara paling mudah mengonsumsinya adalah dengan meminum air rebusan daun kelor secara rutin.
7. Mengontrol Gula Darah
Kandungan isothiocyanate dan antioksidan dalam daun kelor membantu meningkatkan kerja hormon insulin serta menstabilkan kadar gula darah. Karena itu, daun kelor dapat menjadi alternatif alami untuk membantu pengelolaan diabetes secara alami dan aman.
8. Meredakan Gejala Menopause
Menopause sering disertai gejala seperti keringat malam, rasa panas, dan perubahan suasana hati. Kandungan antioksidan pada daun kelor membantu mengurangi stres oksidatif yang berhubungan dengan gejala-gejala tersebut, sehingga tubuh terasa lebih nyaman dan seimbang secara hormonal.
9. Mengurangi Pembengkakan atau Edema
Sifat antiinflamasi dan diuretik pada daun kelor dapat membantu mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan cairan di tubuh. Dengan mengonsumsi air rebusan daun kelor, proses pembuangan cairan tubuh dapat berjalan lebih lancar.
10. Mengatasi Anemia
Daun kelor kaya akan zat besi dan antioksidan yang dapat membantu mencegah serta mengatasi anemia. Kandungan nutrisinya juga membantu meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga tubuh tidak mudah lemas dan tetap bertenaga.
Cara Mengolah Daun Kelor untuk Konsumsi
Selain diminum sebagai jamu, daun kelor dapat diolah menjadi berbagai hidangan rumahan yang lezat dan bergizi. Berikut beberapa cara sederhana untuk mengolah daun kelor:
1. Air Rebusan Daun Kelor
Bahan:
- 10-15 lembar daun kelor
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Cuci daun kelor hingga bersih, lalu rebus dalam air hingga mendidih. Setelah dingin, saring airnya dan konsumsi secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.
2. Tumis Daun Kelor
Bahan:
- Daun kelor, bawang merah, bawang putih, cabai, serta bumbu dapur sederhana seperti garam, gula, dan penyedap rasa.
Cara membuat:
- Rendam daun kelor dengan air panas sebentar, tiriskan, lalu tumis bersama bumbu hingga harum. Sajikan hangat sebagai lauk pendamping nasi.
3. Sayur Bening Daun Kelor
Bahan:
- 150 gram daun kelor, bawang merah, bawang putih, air, garam, dan gula.
Cara membuat:
- Rebus air hingga mendidih bersama bawang, kemudian masukkan daun kelor. Masak hingga matang dan sajikan selagi hangat.
Dengan beragam khasiatnya, tak heran jika daun kelor disebut sebagai tanaman sejuta manfaat. Rutin mengonsumsinya dalam jumlah wajar dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara alami tanpa efek samping berbahaya.
(iqk/iqk)