Di tengah maraknya kuliner bakmi di Kota Bandung, Mie Piring Joni Abadi hadir dengan tawaran pengalaman berbeda. Berlokasi di Jalan Martadinata No. 205, bakmi ini menghadirkan cita rasa khas bakmi China autentik namun tetap halal. Dengan topping ayam Hainan dan chasiu ayam, setiap suapan menghadirkan sensasi gurih yang menggugah selera.
detikJabar berkesempatan mencicipi kuliner ini dengan menu bakmi manis. Keunikan dari Mie Piring Joni Abadi tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pada penyajiannya dengan menggunakan piring, berbeda dari kebanyakan tempat yang menggunakan mangkuk. Selain itu, topping pangsit kering memberikan tekstur renyah menambah kenikmatan ketika dimakan.
Lebih dari sekadar penyajian, keistimewaan lain dari bakmi ini adalah teknik pemanasan topping yang dibakar terlebih dahulu sebelum disajikan. Cara ini membuat topping tetap hangat, berpadu sempurna dengan mie, serta menghasilkan aroma smokey khas sehingga menggugah selera makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Topping ayam yang disajikan yaitu Hainan dan chasiu ayam, masing-masing dengan karakter rasa khas. Ayam Hainan memiliki cita rasa gurih, asin, serta aroma wangi dengan tekstur daging lembut. Sementara itu, chasiu ayam menawarkan kombinasi rasa manis dan gurih dengan sentuhan khas oriental yang kental serta juicy.
Pengunjung juga bisa menikmati chili oil pedas dan acar cabai rawit yang jarang ditemukan di tempat lain, menambah kompleksitas rasa dalam setiap suapan.
![]() |
Menurut pemiliknya, Ricky Ricarvy Irawan, semua bahan yang digunakan di Mie Piring Joni Abadi dibuat secara homemade dan segar setiap hari. Tak hanya mie dan topping, sambal yang digunakan pun memiliki keunikan tersendiri.
"Saya mencoba untuk membuat rasa yang masih otentik namun tetap menawarkan hal yang berbeda untuk pelanggan sehingga bisa menikmati sajian ini dengan pengalaman yang jarang ditemukan," katanya kepada detikJabar belum lama ini.
Perjalanan bisnis Ricky pun menarik untuk disimak. Sebelum membuka usaha bakmi ini, ia sempat menjalankan usaha warteg mobile dengan merek Joni Abadi. Namun, setelah beberapa tahun, usahanya tersebut tidak berjalan mulus hingga akhirnya ia memutuskan untuk beralih ke bisnis bakmi.
"Proses pembuatan ini juga cepat, hanya persiapan beberapa minggu sebelum akhirnya memutuskan menjual bakmi," ujarnya.
Dari segi harga, Mie Piring Joni Abadi menawarkan bakmi dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp25 ribu untuk porsi biasa hingga Rp45 ribu dengan ukuran jumbo. Selama bulan Ramadan, kedai ini buka pada pukul 17.30-21.30 WIB, sementara di hari biasa beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00-22.00 WIB.
Dengan tagline "Sepiring Harapan", Ricky berharap bakminya tidak hanya disukai oleh pelanggan, tetapi juga bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.
![]() |