Menjelajahi Hidangan Khas Mesir untuk Berbuka Puasa di Bandung

#RamadanJadiMudah by BSI

Menjelajahi Hidangan Khas Mesir untuk Berbuka Puasa di Bandung

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Sabtu, 01 Mar 2025 21:05 WIB
Berbuka puasa dengan nuansa autentik khas Kairo, yakni Hotel Inter Continental Bandung Dago Pakar
Berbuka puasa dengan nuansa autentik khas Kairo, yakni Hotel Inter Continental Bandung Dago Pakar (Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar)
Bandung -

Berbuka puasa bukan sekadar melepas dahaga dan lapar, tetapi juga menjadi momen untuk menikmati hidangan spesial. Bila bosan dengan menu iftar yang itu-itu saja, Anda bisa menjadikan sajian khas Mesir sebagai pilihan.

Kuliner Mesir yang terkenal dengan penggunaan rempah-rempah yang kaya. Dengan perpaduan bumbu khas seperti 7 spices, masakan Mesir menawarkan sensasi rasa yang unik, namun tetap familiar bagi lidah masyarakat Indonesia.

Di Kota Bandung, ada satu tempat yang menghadirkan pengalaman berbuka puasa dengan nuansa autentik khas Kairo, yakni Hotel Inter Continental Bandung Dago Pakar. Tahun ini, hotel bintang lima ini menghadirkan tema Ramadhan in Cairo, di mana tamu bisa mencicipi berbagai hidangan khas Mesir yang diracik langsung oleh para chef berpengalaman dari negara asalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam menu berbuka puasa kali ini, sajian khas Mesir menjadi menu unggulan. Executive Chef Inter Continental Bandung Mahesa Nugraha mengatakan, hidangan Mesir memiliki karakteristik yang kaya rempah, tetapi tidak selalu identik dengan daging kambing.

"Hampir sama dengan Middle East, banyak rempahnya. Ternyata enggak banyak kambing juga, ada banyak sapi dan ikan. Lebih ke rempahnya yang khas," jelas Chef Mahesa belum lama ini.

ADVERTISEMENT
Berbuka puasa dengan nuansa autentik khas Kairo, yakni Hotel Inter Continental Bandung Dago PakarBerbuka puasa dengan nuansa autentik khas Kairo, yakni Hotel Inter Continental Bandung Dago Pakar Foto: Nur Khansa Ranawati

Beberapa hidangan yang paling dinantikan di antaranya adalah foul medames (olahan kacang fava yang lembut dan kaya protein), kunafa (kudapan manis berbahan dasar adonan tipis yang renyah dengan isian krim atau keju), kebab, serta nasi ouzi, hidangan nasi khas yang dimasak dengan bumbu rempah dan daging pilihan.

"Yang paling dicari itu olahan kacang, ada foul medames, kacang merah, kunafa, kebab, dan nasi ouzi," tambahnya.

Untuk menjaga keaslian rasa, dapur di Damai Restaurant menggunakan kombinasi 7 spices, campuran rempah khas Arab yang memberikan aroma dan cita rasa khas Timur Tengah.

"Kita pakai 7 spices, campuran bumbu Arab. Kebanyakan berbentuk bubuk. Ada cardamon alias kapulaga hijau, onion powder, dan beberapa bumbu lainnya," jelas Chef Mahesa.

Salah satu hidangan yang jadi menu wajib untuk dicicipi dalam Ramadhan in Cairo adalah Lamb Ouzi. Hidangan ini merupakan sajian nasi khas Timur Tengah yang dimasak dengan rempah aromatik dan disajikan bersama daging domba yang lembut dan juicy. Proses memasaknya cukup unik, di mana daging domba dipanggang perlahan hingga empuk dan bumbu meresap.

Keistimewaan Lamb Ouzi terletak pada penggunaan rempah yang khas. Seperti kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan jintan. Hidangan ini biasanya disajikan dalam porsi besar, sehingga cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman saat berbuka puasa. Perpaduan rasa gurih dari daging domba dan nasi berbumbu membuatnya menjadi salah satu menu andalan tahun ini.

Berbuka puasa dengan nuansa autentik khas Kairo, yakni Hotel Inter Continental Bandung Dago PakarBerbuka puasa dengan nuansa autentik khas Kairo, yakni Hotel Inter Continental Bandung Dago Pakar Foto: Nur Khansa Ranawati

Meskipun kuliner Mesir memiliki rasa yang khas, Chef Mahesa yakin bahwa menu-menu ini rasanya akan mudah diterima oleh masyarakat Indonesia. Terutama karena beberapa karakteristik bumbu yang mirip dengan masakan Nusantara.

"Makanan Egypt atau Timur Tengah sebenarnya sudah banyak di Bandung. Saya yakin makanan ini bisa diterima, apalagi momennya pas di Ramadhan," ujarnya.

Selain hidangan khas Mesir, pilihan menu berbuka puasa di sini tetap mengakomodasi berbagai selera. Termasuk sajian khas Indonesia dan aneka takjil yang beragam, mulai dari gorengan hingga kopi.

Untuk memastikan pengalaman berbuka yang selalu segar dan menarik, konsep rolling menu diterapkan, di mana setiap hari akan ada rotasi 10 menu utama khas Mesir.

"Rencananya akan ada 10 menu mix untuk main course. Setiap rolling akan ada 10 menu khas Egypt yang disajikan. Menu-menu ini akan punya corner tersendiri," ungkap Chef Mahesa.

Selain menikmati hidangan berbuka yang istimewa, tamu juga bisa merasakan pengalaman berbuka puasa dengan hiburan eksklusif. Setiap hari, akan ada iringan live music di tengah suasana santap malam. Sementara di akhir pekan, pengunjung akan disuguhkan pertunjukan Tari Sufi hingga layanan photobox untuk mengabadikan kenangan.

Berbuka puasa dengan nuansa autentik khas Kairo, yakni Hotel Inter Continental Bandung Dago PakarBerbuka puasa dengan nuansa autentik khas Kairo, yakni Hotel Inter Continental Bandung Dago Pakar Foto: Nur Khansa Ranawati



(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads