Di tengah menjamurnya kemunculan kedai kopi di Kota Bandung, terdapat sebuah kedai kecil di Jalan Belitung yang mencuri perhatian. Pasalnya, kedai tersebut tampak hampir selalu dipenuhi pengunjung, yang didominasi oleh anak muda.
Fasad minimalis bernuansa abu dan hijau di bagian depan bangunan menyiratkan kesan 'kekinian', sehingga menambah daya tarik tersendiri bagi warga yang tengah mencari tempat nongkrong anyar. Kedai yang dinamai Coffe Eiji tersebut bahkan telah memiliki hampir 600 ulasan di Google Review dengan skor nyaris sempurna, yakni 4.9 hanya dalam waktu satu tahun berdiri.
Berbekal rasa penasaran, belum lama ini detikJabar menyambangi Coffee Eiji. Suasana hangat pun menyambut begitu pintu kedai dibuka. Sapaan ramah para barista kepada setiap konsumen yang datang menjadi kesan tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang barista kemudian menyarankan menu Kopi Susu Eiji sebagai menu signature mereka yang paling banyak dipesan. Cita rasa kopinya cocok untuk penggemar rasa creamy namun tetap memiliki efek kopi yang strong.
Sembari menyeruput kopi, pengunjung akan dibuat tertarik dengan berbagai ornamen bernuansa pop yang dipajang di sejumlah sudut ruangan. Terdapat satu pojok pajangan yang menyimpan berbagai macam 'perintilan' unik. Mulai dari lampu yang menyerupai jamur, telepon 'jadul', televisi mini, kamera instan, aneka majalah, hingga bola disko. Dibingkai dengan aksen tembok 'unfinished', pojok tersebut menjadi salah satu favorit pengunjung untuk berfoto.
![]() |
Selain Kopi Susu Eiji, kedai ini juga memiliki menu andalan lain, yakni Creamy Eiji. Kopi ini memiliki cita rasa creamy yang ramah lambung, karena efek kopinya tidak terlalu terasa.
"Untuk develop menu creamy ini tuh lama, butuh riset dan pengembangan yang cukup panjang," ungkap Bella Citra Putri, pemilik Coffee Eiji, saat ditemui di tempat.
Dia mengatakan, perlu waktu yang cukup lama untuk menemukan racikan kopi yang pas untuk Coffee Eiji. Dirinya dan tim banyak mengeksplorasi berbagai kopi kekinian di Kota Bandung untuk mendapatkan cita rasa yang digemari oleh masyarakat.
Selain es kopi susu, kedai ini juga memiliki sejumlah menu unik. Di antaranya adalah Harum Agra, yang merupakan minuman dengan basic espresso yang dipadukan dengan jus jeruk, jahe dan rempah. Minuman ini disajikan dengan potongan daun rosemary yang dibakar langsung di atas gelas oleh barista.
![]() |
Untuk makanan berat, salah satu yang menjadi favorit adalah Creamy Beef Carbonara. Porsinya cukup besar dan disajikan dengan plating yang cantik, Untuk ukuran kedai kopi dengan sasaran anak muda, makanan ini digarap dengan serius, enak dan mengenyangkan.
Surganya Berfoto
Berdasarkan pantauan, hampir setiap pengunjung yang memenuhi kedai adalah remaja usia sekolah dan kuliah. Dan mayoritas dari mereka, baik perempuan maupun laki-laki, senang memanfaatkan sejumlah sudut kedai untuk berfoto.
Bella memaparkan, tempat ini bahkan kerap digunakan oleh siswa sekolah untuk berfoto tahunan bersama teman-teman satu angkatan mereka. Meski tidak terlalu luas, kedai kopi ini cukup dapat mengakomodasi total sekitar 40-an orang.
"Tempat ini juga suka dibooking untuk foto yearbook (foto angkatan sekolah). Bahkan yang datang bukan cuma anak-anak sekolah di Bandung, tapi juga dari Banjaran sampai Lembang," ungkapnya.
Dia mengatakan, interior Coffee Eiji mengusung konsep Japanese City Pop. Hal tersebut diwujudkan dalam desain interior ruangan-ruangannya serta ornamen yang menyertainya.
"Eiji itu konsepnya adalah Japanese Pop, tema Jepang yang ngepop, bukan yang vintage," ungkap Bella.
![]() |
Dia mengatakan, ramainya antusiasme warga terhadap kedai kopi pertamanya tersebut membuat ia dan tim memutuskan untuk membuka cabang Coffee Eiji di bilangan Turangga dengan konsep serupa.
"Nantinya yang di Turangga akan dikembangkan dengan lebih proper dengan konsep yang mirip-mirip, masih Japanese Pop yang playful tapi lebih chic," ungkapnya.
(mso/mso)