.webp)
Banyaknya asupan garam pada makanan dianggap sebagai salah satu pemicu munculnya penyakit. Namun, makanan tanpa rasa asin juga terasa hambar dan kurang sedap.
Konsumsi garam berlebih memang berhubungan dengan risiko kesehatan mulai dari darah tinggi, jantung, kanker lambung, obesitas hingga penyakit ginjal. Laporan WHO, ada 1.89 juta kematian di dunia per tahun akibat konsumsi garam berlebih.
Banyak orang mensiasati untuk mengurangi asupan garam pada makanan. Namun, tak sedikit pula yang ingin tetap makanan tetap asin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan di Jepang, Kirin berinovasi untuk membuat makanan tetap asin tanpa asupan garam berlebih. Salah satunya dengan membuat sendok elektrik atau Electrik Salt Spoon.
Sendok 'ajaib' ini bisa membawa ion natrium ke lidah. Sehingga, sebagaimana dilansir detikFood, ion tersebut menjadi terkonsentrasi dan lebih terasa.
Penggunaan sendok ini dinilai paling efektif untuk penggunaan makanan cair seperti sup. Namun, sendok ini tidak begitu membantu dalam mengurangi asupan garam dari makanan seperti keripik, kacang asin, dan makanan olahan.
Agar sendok ini berfungsi menghasilkan rasa, makanan harus mengandung sedikit garam. Apabila tidak, maka tidak ada yang bisa ditingkatkan.
Secara bentuk, sendok ini mirip seperti sikat gigi elektrik. Komponen elektronik ada di bagian gagang dan ujungnya memiliki elektroda. Ujung ini bisa dilepas dan dicuci secara terpisah.
Produsen sendok tersebut mengklaim dapat membuat makanan terasa 50% lebih asin dan meningkatkan rasa umami.
Di Jepang, sendok ini dijual dalam jumlah terbatas. Harganya mencapai 20.000 yen atau sekitar Rp 2 juta.
Artikel ini sudah tayang di detikFood
(adr/dir)
