.webp)
Selain kupat tahu Singaparna dari Tasikmalaya yang tersohor ke mana-mana, Jawa Barat punya juga Kupat Tahu Padalarang yang tak kalah enak dengan kuah merah yang menggoda lidah.
Jika kebetulan pergi dari Bandung ke Cianjur subuh hari dan sampai di Padalarang ketika kesibukan di pertigaan Tagog mulai membuncah, singgah di pinggir jalan untuk sarapan Kupat Tahu Padalarang boleh jadi pilihan.
Di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Bandung Barat di jalur Bandung-Cianjur, ada banyak penjual Kupat Tahu Padalarang. Tandanya, gerobak bertuliskan Kupat Tahu Padalarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Bandung Barat, gerobak-gerobak Kupat Tahu Padalarang mudah ditemukan sebab para pedagang sudah tersentuh program identitas merek dan branding, sebagaimana laporan Tintin Suhaeni, dkk, yang dimuat Jurnal Abdimas-Polibatam, Vol. 2, No. 2, Desember 2020.
"Program kemitraan ini dimulai pada bulan Maret hingga September 2020, yang dimulai dari identifikasi permasalahan mitra hingga, pelaksanaan program dan evaluasi. Para mitra merupakan pedagang kupat tahu Padalarang," tulis Tintin.
Karakter Kupat Tahu Padalarang
Kupat tahu adalah makanan yang terdiri atas potongan lontong, potongan tahu, dan sejumput tauge rebus yang disiram dengan saus kacang. Di atasnya, biasanya ditaburkan kerupuk.
Berbeda dengan umumnya, Kupat Tahu Padalarang tidak menggunakan tauge dan saus kacang. Melainkan tauge diganti mi soun dan saus kacang diganti kuah merah yang rasanya agak hangat pedas di lidah.
Kuah Merah ini berwarna merah karena campuran cabai merah tanjung dan cabai merah keriting di dalam proses pembuatannya. Kuah ini selalu tersedia dalam keadaan panas. Maka ketika disiramkan ke piring berisi kupat tahu, tampak kuah itu berasap.
Dalam sajian Kupat Tahu Padalarang, juga tidak ada kerupuk yang ditaburkan. Biasanya, Kupat Tahu Padalarang dilahap dengan kerupuk yang bulat besar.
Jika setelah mencoba kupat tahu Padalarang dan ketagihan, makanan itu bisa dibuat di rumah dengan resep yang mudah dipraktikkan. Bagaimana resepnya? Simak yuk.
Resep Kupat Tahu Padalarang, Si Kuah Merah dari Bandung Barat
1. Bahan lontong / kupat :
- Tiga kap kecil beras
- Daun pisang secukupnya
- Air bersih
- Tahu kuning 15 buah
- Kerupuk
- Kecap Manis
2. Bahan untuk Kuah Merah
- Satu bungkus mi soun
- 10 butir teur rebus
- 500 mililiter santan encer
- 250 mililiter santan kental
- Dua batang serai
- Daun salam empat lembar
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
- Kaldu ayam
- 7 buah cabe merah tanjung tanpa biji
- 8 buah cabe merah keriting
- Dua siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 6 butir lada
- Ketumbar yang disangrai 1 sendok teh
- Sebuah tomat
Cara Pembuatan Kupat Tahu Padalarang
Beras yang telah dicuci, kemudian dimasukkan ke dalam daun pisan yang digulung dengan salah satu ujungnya telah diberi seumat, semacam potongan lidi agar selongsong daun tertutup. Setelah terisi, tutup lagi lubang satunya.
Siapkan panci presto, lalu isi air. Susun ketupat di dalamnya lalu tutup. Nyalakan api dan masak kurang lebih 1 jam.
Jika sudah dinilai matang, tiriskan lontong atau ketupat/kupat. Setelah dingin, tekstur ketupat akan lebih keras.
Mulai membuat kuah. Bumbu seperti cabai merah, cabai keriting merah, ketumbar, kemiri, bawang putih, dan lada dihaluskan. Lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga wangi, beri daun salam dan serai, aduk rata lalu beri santan encer.
Kemudian masukkan santan kental, aduk rata lalu masukkan soun dan telur rebus, beri garam, gula merah dan kaldu ayam, aduk-aduk agar santan tidak pecah. Jika sudah mendidih, matikan api.
Tahu kuning digoreng terpisah. Setelah matang, tahu ini dipotong-potong sesuai selera.
Kupat Tahu Padalarang siap disajikan. Potong-potong kupat dan tahu dan taruh ke atas piring, lalu siram dengan kuah merah. Tambahkan kecap dan kerupuk.
Bagaimana detikers, minat mencoba?
(tya/tey)
