Sadis! Cuma Minum 2 Gelas Jus Harganya Rp 14 Juta

Kabar Internasional

Sadis! Cuma Minum 2 Gelas Jus Harganya Rp 14 Juta

Syanti Mustika - detikJabar
Senin, 08 Jul 2024 23:00 WIB
Two colorful fruit shakes in hands. Summer and tropical mood. Cold blended drinks, banana and dragon fruit smoothie. Clink glasses by couple hands
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/olegbreslavtsev)
Jakarta -

Getok harga di tempat wisata memang kerap bikin jengkel. Pengalaman tak mengenakan juga dialami turis lantaran membayar mahal hingga Rp 14 juta untuk 2 gelas jus.

Hal itu terjadi di sebuah restoran mewah di pinggir pantai bernama DK Oyster di Platys Gialos, Mykonos. Dilansir dari detikTravel, resto tersebut mendapat penilaian buruk di TripAdvisor.

Banyak yang menganggap resto tersebut menggetok harga yang tak masuk akal. Sampai-sampai, turis memberikan rating 2/5 terendah untuk ukuran restoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rata-rata wisatawan mengeluhkan harga yang selangit di restoran tersebut. Salah satu wisatawan menceritakan pengalamannya datang ke resto tersebut.

Wisatawan yang tak disebutkan identitasnya ini bercerita mulanya hendak duduk di sofa tepi pantai dengan membeli minuman.

ADVERTISEMENT

'Tidak masalah... memesan dua minuman yang kemudian kami lihat masing-masing seharga 51 euro (Rp 899 ribu)," begitulah informasi awal yang didapatnya.

Cerita berlanjut hingga akhirnya dia menerima tagihan. Turis itu terkejut saat menyadari uang di rekeningnya 'hilang' Rp 14 juta. Padahal saat di sana, dia tak menerima struk bukti pembayaran.

"Itu belumlah hal tergila, kami kembali ke kota dan mengenakan biaya USD 876 (sekitar Rp 14 juta) di rekening kami. UNTUK 2 MINUMAN!'" kata dia.

Tak hanya satu wisatawan, ada wisatawan lainnya dengan akun Elise B mengutarakan hal yang sama. Dia memesan makanan dengan harga 'per ons'. Tagihannya sebesar 253 pound sterling untuk ikan bass dan 100 pound sterling untuk udang jumbo.

Yang membuat dia marah dan kaget, dalam rekeningnya terpotong 789 pound sterling (sekitar Rp 26,4 juta) dan tidak sesuai dengan tanda terimanya.

Banyak wisatawan yang mengingatkan untuk meminta struk pembayaran dan memeriksa ulang mutasi rekening bila datang ke sana. Ada juga yang menyarankan untuk melakukan pembayaran dengan cash bukan dengan kartu kredit.

Mendapat banyaknya ulasan negatif tak membuat resto tersebut gentar. Malahan, resto itu menanggapi santai dan akan tetap mempertahankan harga yang mereka patok.

"Kursi berjemur kami hadir dengan pembelian minimum, jadi kami mendorong semua pengunjung untuk memeriksa menu, sebelum melakukan pemesanan. Saya ingin menegaskan menu kami ditampilkan di papan tulis dekat pintu masuk, menunjukkan harga makanan dan minuman kami agar para tamu selalu mendapat informasi," kata Dimitrios Kalamaras, manajer DK Oyster.

"Karena kami berusaha memberikan pengalaman positif bagi semua tamu kami, dan tidak ada niat dari pihak kami untuk merusak pengalaman Anda," kata dia menambahkan.

Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini




(sym/dir)


Hide Ads