5 Makanan yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas

Kabar Internasional

5 Makanan yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas

Atiqa Rana - detikJabar
Minggu, 28 Apr 2024 05:30 WIB
Ginger root and ginger powder in the bowl
Ilustrasi jahe. (Foto: Getty Images/iStockphoto/pilipphoto)
Jakarta -

Menyimpan makanan atau bahan makanan di kulkas biasanya jadi solusi agar membuatnya tahan lama. Namun, ada beberapa makanan yang seharusnya justru tak disimpan di kulkas.

Ada banyak alasan yang melatarbelakanginya, salah satunya makanan tersebut justru bisa beracun jika disimpan di kulkas.

Dikutip dari detikFood, dr. Dimple Jangda, dokter spesialis usus telah membagikan daftar makanan yang tidak boleh disimpan dalam kulkas. Melalui unggahan di Instagram, dirinya juga menyebut beberapa penelitian terkait hal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari Times Of India.

1. Bawang putih

Dokter ini tidak menyarankan membeli bawang putih yang sudah dikupas dan menyimpannya dalam kulkas. Sebab, bisa memancing pertumbuhan jamur secara cepat.

ADVERTISEMENT

Bawang putih juga biasanya akan berubah warna. Teksturnya pun berubah seperti karet.

Mengonsumsi bawang putih yang sudah berjamur juga dikaitkan dengan memicu penyakit kanker. Memasukkan bawang putih berjamur ke dalam makanan tidak hanya berbahaya, tetapi juga membuat rasa masakan hambar.

Dr. Dimple Jongda menyarankan beli bawang putih yang masih ada kulitnya. Kupas kulitnya hanya saat kamu ingin menggunakan bawang tersebut. Bawang putih juga sebaiknya disimpan di luar kulkas.

2. Bawang Bombai

Bawang bombai merupakan bahan alami yang tahan terhadap suhu rendah. Jika kamu memasukkannya ke dalam kulkas, patinya mulai berubah menjadi gula dan memicu pertumbuhan jamur.

Jika menemukan bagian bawang bombai yang sudah berjamur, kebanyakan orang memilih untuk memotong bagian tersebut. Kemudian menyimpan sisanya di dalam kulkas.

Namun, cara itu tidak disarankan karena mengundang bakteri tidak sehat yang datang dari lingkungan sekitar, dan akhirnya memicu pertumbuhan jamur.

3. Jahe

Jahe juga sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas. Dr. Jangda mengungkap, menyimpan jahe dalam kulkas hanya akan mengundang pertumbuhan jamur sangat cepat.

Jika mengonsumsi jahe berjamur dikaitkan dengan kegagalan ginjal dan hati. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menyimpan jahe di suhu ruangan saja.

Supaya lebih tahan lama, kulit jahe jangan dikupas terlebih dahulu.

4. Nasi

Beberapa orang suka menyimpan nasi di kulkas agar tahan lebih lama. Sebagian juga percaya, nasi yang disimpan dalam kulkas memiliki pati resisten.

Menurut banyak orang, nasi ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Namun, cara ini tidak disarankan.

Faktanya, nasi merupakan salah satu bahan yang paling cepat terkena jamur. Jika ingin disimpan dalam kulkas, sebaiknya tidak lebih dari 24 jam.

5. Kunyit

Selain 4 bahan yang disebutkan Dr. Jongda, ada salah satu bahan yang juga sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas, yaitu kunyit.

Seperti jahe, kunyit juga tidak bisa disimpan dalam kulkas karena suhu dingin membuat pertumbuhan jamur lebih cepat. Menurut dokter Zaidul Akbar, freon di dalam kulkas ini juga yang membuat kunyit menjadi mudah berjamur.

Oleh karena itu, lebih baik menyimpan kunyit di suhu ruang normal. Dokter Zaidul Akbar juga memberi tips dalam menyimpan kunyit, yaitu dengan cara dikeringkan.

Setelah kering, kunyit sebaiknya disimpan di dalam wadah. Tinggal direbus saja jika ingin dipakai dalam masakan.

Artikel ini telah tayang di detikFood dengan judul Jangan Simpan 5 Makanan Ini di Kulkas karena Bisa Beracun



Hide Ads