Di Jawa Barat, Palanding sudah tidak asing lagi, tanaman hortikultura dengan nama lain petai cina itu kerap menjadi buruan untuk pendamping menu utama. Selain di sambal, olahan palanding juga beragam dan cocok disantap usai berbuka puasa sebagai pendamping menu utama.
Tanaman ini mudah tumbuh di berbagai kontur tanah, terkadang lokasinya tersamarkan oleh semak belukar. Namun karakter batang dan daun yang khas, tanaman ini bisa dengan mudah dikenali.
"Enak disambal, dipepes dengan ikan teri dan parutan kelapa. Kalau yang memang enggak terlalu merepotkan itu ya disambal. Kebetulan di depan rumah ada tanamannya jadi tidak sulit kalau mau bikin olahan," kata Selvie, warga Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bahan-bahan sambal palanding juga sederhana, pertama siapkan palanding muda, kencur, bawang putih, bawang merah, cabai rawit garam dan sedikit gula. Semua bumbu itu secukupnya disesuaikan dengan jumlah palanding yang disiapkan.
"Semua bahan ditumbuk, kasar dan halusnya sesuai selera. Karena ada yang suka benar-benar halus ada juga yang masih kasar untuk dikunyah dengan nasi. Pendampingnya bisa ikan asin, sayur lodeh atau sayar asem, jangan lupa kerupuk," tuturnya.
Dikutip dari BNP Pemprov Jatmbi, palanding disebut memiliki khasiat untuk kesehatan diantaranya meningkatkan kekebalan tubuh, membantu pengobatan diabetes, membantu menurunkan berat badan hingga mengoptimalkan fungsi otak.
(sya/yum)