Rasa Bintang Lima Sajian Timur Tengah dari Lantai 18

Rasa Bintang Lima Sajian Timur Tengah dari Lantai 18

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Minggu, 17 Mar 2024 16:30 WIB
Menu Iftar di The Trans Luxury Hotel.
Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar
Bandung -

The Trans Luxury Hotel, tahun ini menyuguhkan menu iftar Ramadan dengan tema masakan ala Timur Tengah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, hotel bintang lima itu selalu punya menu spesial dari restoran di lantai tertingginya, The 18th Restaurant and Lounge.

Chef Herutama, Chef de Cuisine The 18th Restaurant and Lounge kali ini meracik beragam menu untuk tema The Royal Iftar Buffet. Lamb Mandi, Slow-Roasted BBQ Beef Ribs, Brazilian Grill, Singaporean Steamboat, dan Wagyu Teppanyaki Fried Rice jadi menu bintangnya.

Dari sekian banyak menu, yang paling utama harus dicicipi ialah nasi gorengnya. Memang menu ini bukan menu utama dengan tema Timur Tengah, justru cara memasaknya khas dari Negara Jepang, tapi rasa yang disuguhkan terlalu sayang jika dilewatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaya masaknya ala Jepang, yakni cara Teppanyaki atau memanggang di atas piringan besi. Kata teppanyaki berasal dari teppan atau pelat logam tempat memasak, dan yaki yang artinya dipanggang atau digoreng.

Sebetulnya, nasi goreng ini punya isian yang biasa saja. Hanya potongan sayuran, irisan daun bawang dan lobak merah, serta daging wagyu yang dipotong dadu.

ADVERTISEMENT

Tapi, ada bumbu rahasia yang membuat rasanya betul-betul menonjolkan cita rasa bintang lima. Sehingga, entah mengapa tekstur nasi dan dagingnya begitu lembut, wangi smokey dan dagingnya sangat terasa, rasa gurih dan manis menyatu dari bumbu yang dituangkan saat dimasak.

Menu Iftar di The Trans Luxury Hotel.Menu Iftar di The Trans Luxury Hotel. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Menu yang tak kalah memikat lidah lainnya ialah Slow-Roasted BBQ Beef Ribs. Menu ini disajikan dengan taburan Roasted Salt dan Chimichurri sesuai selera.

"Slow-Roasted BBQ Beef Ribs ini kita sudah marinate seharian dengan bumbu-bumbu seperti garlic, onion, salt, pepper, kemudian baked di oven. Disajikan dengan Roasted Salt dan Chimichurri yakni campuran minyak, lemon juice, daun ketumbar, dan parsley," kata Ariel, Service The 18th Restaurant and Lounge.

Ribs atau bagian iga adalah potongan yang paling ideal karena mudah merasuk bumbu, mudah dimasak, dan salah satu potongan daging sapi paling serbaguna. Tak heran jika setiap irisannya pun punya tekstur yang ramah di mulut.

Rasa terbaiknya bisa detikers cicipi saat ditambahkan taburan garam dan sedikit Chimichurri, minyak khas dari Uruguay dan Argentina, pendamping terbaik untuk menyantap daging panggang. Rasa gurih dagingnya dan wangi segar dari herbal Chimichurri, membuatnya semakin sempurna.

Satu menu yang wajib dicoba saat cuaca Kota Bandung sedang dingin-dinginnya, ialah Singaporean Steamboat. Bakso sapi, bakso ikan, Chikuwa, jamur, sawi, dan mie jadi isiannya.

Ada dua kuah yang bisa dipilih, yakni Tom Yum dan Collagen. Jangan lupa, tambahkan chilli oil dan taburan bawang goreng supaya rasanya lebih nendang. Dijamin jadi 'cenghar' setelah menyantap segarnya kuah yang masih panas.

Nyaris semua menu unggulan di sini punya rasa yang sempurna, wajib disajikan di hotel kelas bintang lima. Lezatnya hidangan semakin lengkap dengan suguhan pemandangan matahari tenggelam di tengah langit mendung Kota Bandung, gemerlap lampu malam, dan megahnya Masjid Agung Trans Studio dari lantai 18 The Trans Luxury Hotel.

Sajian menggiurkan ini dapat detikers cicipi dengan harga Rp.468.000++/pax untuk dewasa dan Rp 268.000++ untuk anak dibawah 6 tahun. Selain itu, ada pula promo kamar mulai tanggal 10 Maret - 9 April 2024 yakni paket menginap di kamar Premier Room, termasuk makan sahur atau breakfast untuk 2 dewasa dan 2 anak di bawah 6 tahun dan Iftar di The Restaurant untuk 2 dewasa dan 2 anak mulai dari harga Rp1.080.000++. Detikers tertarik mencoba?

Menu Iftar di The Trans Luxury Hotel.Menu Iftar di The Trans Luxury Hotel. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar
(aau/iqk)


Hide Ads