Studi Ungkap Merebus Air Jadi Cara Ampuh Kurangi Mikroplastik

Studi Ungkap Merebus Air Jadi Cara Ampuh Kurangi Mikroplastik

Nur Wasilatus Sholeha - detikJabar
Senin, 11 Mar 2024 01:30 WIB
Water boiling in a clear glass pot.
merebus air. Foto: iStock
Jakarta -

Praktik merebus air ternyata cara ampuh dalam mengurangi kontaminasi mikroplastik. Hal ini diungkap dalam sebuah penelitian.

Mengutip dari detikEdu, nano mikroplastik kini sudah semakin terkontaminasi pada air, mulai dari yang berukuran seperseribu milimeter hingga 5 milimeter. Hal ini bisa membahayakan terutama pada sistem pencernaan tubuh manusia.

Bahaya Mikroplastik

Mengutip ZME Science, pada era darurat limbah global seperti saat ini, plastik tanpa disadari telah berdampingan di hidup manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini karena jumlahnya yang banyak, tetapi dengan kurun waktu yang lama baru dapat terurai. Jadi, plastik yang semakin menumpuk menyebabkan adanya mikroplastik, yang dapat membahayakan makhluk hidup.

Mikroplastik ini dapat ditemukan di dalam tubuh makhluk hidup seperti hewan dan di dalam darah serta jaringan paru-paru manusia.

ADVERTISEMENT

Dalam penelitian, rata-rata orang menelan sekitar 70.000 partikel mikroplastik setiap tahunnya, termasuk bayi juga menelan mikroplastik 10 kali lebih banyak ketimbang orang dewasa.

Hal ini sangat mengkhawatirkan, mengingat banyak dampak negatif mikroplastik terhadap kesehatan. Misalnya dalam penelitian baru-baru ini, menunjukkan mikroplastik dapat menyebabkan gangguan endokrin.

Tak hanya itu, mikroplastik juga memungkinkan terjadinya gangguan metabolisme, reproduksi, masalah perkembangan, dan menjadi bahan kimia yang jika diserap oleh tubuh, mampu menimbulkan berbagai penyakit.

Merebus Air Kurangi Mikroplastik

Studi dari peneliti asal Guangzhou Medical University, Cina, Zhanjun Li dan Eddy Zeng menunjukkan bahwa merebus air yang banyak mengandung kalsium mampu menghilangkan hampir 90% nano mikroplastik.

Li dan Zeng melakukan eksperimen dengan merebus air yang memiliki kandungan mineral yang tinggi yang dibubuhi nano mikroplastik. Nantinya, secara alami akan membentuk kerak yaitu kalsium karbonat (CaCO3) ketika 5 menit perebusan.

Para ahli kimia menyadari bahwa kerak kalsium karbonat terbentuk ketika proses perebusan air yang menangkap nano mikroplastik, kemudian plastik tersebut bisa dipisahkan dengan penyaring sederhana.

Hasil studi tersebut, menunjukkan air sadah atau air yang memiliki mineral yang tinggi mampu mengurangi 90% nano mikroplastik pada sampel yang mengandung 300 miligram CaCO3 per liter.

Sementara pada air lunak atau air dengan kandungan mineral yang rendah, mampu mengurangi 25% nano mikroplastik dengan kurang dari 60 miligram CaCO3 per liter.

Dengan demikian, solusi sederhana seperti mengurangi keberadaan mikroplastik dengan air yang mengandung mineral tinggi bisa menjadi harapan agar mikroplastik tidak mampu menyebabkan masalah penyakit yang serius terhadap manusia.

Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Peneliti Ungkap Cara Mengurangi Mikroplastik Dalam Air yang Sederhana: Direbus.

(sud/sud)


Hide Ads