Harga Bahan Baku Melambung Bikin Orderan Dodol Imlek Melempem

Harga Bahan Baku Melambung Bikin Orderan Dodol Imlek Melempem

Dian Firmansyah - detikJabar
Jumat, 02 Feb 2024 06:00 WIB
Perajin kue keranjang di gang Aster, Nagri Kaler, Purwakarta,
Perajin kue keranjang di gang Aster, Nagri Kaler, Purwakarta (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu (10/2/2024), produksi dodol keranjang atau lebih dikenal sebagai dodol Cina di perajin dodol satu-satunya di Purwakarta mengalami penurunan hingga 60 persen.

Hayati yang kini berusia 73 tahun, tetap bertahan memproduksi kue keranjang di kediamannya di gang Aster, Nagri Kaler, Purwakarta, meski banyak gempuran seperti harga bahan pokok yang terus naik serta beralihnya pelanggan ke barang lain.

"Kondisinya sekarang menurun soalnya bahan pada mahal, dijualnya mahal jadi peminatnya kurang," ujar Hayati ditemui detikJabar di sela-sela aktivitas produksinya, Kamis (1/2/2024).

Tingginya bahan-bahan pokok pembuatan kue keranjang seperti ketan dan gula, menjadi faktor utama menurunnya produksi hingga omset. Namun ia tetap menjaga kualitas dodol yang ia produksi secara turun-temurun meski harus menaikkan harga jual.

"Produksi enggak banyak kayak dulu, turun ada sekitar 60 persen. Sekarang jual dodol 50 ribu satu kilonya, dulu cuma 40 ribu," katanya.

Meski demikian, pelanggan yang tetap melestarikan kebiasaan berbagi kue keranjang di perayaan Imlek masih bertahan, setiap hari pembeli datang meski jumlah pembelian berkurang.

"Buat ngasih tetangga, biasanya banyak, sekarang cuma lima kilo. Beli di sini karena udah langganan dari dulu, dodolnya enak," ucap Lidia saat membeli dodol.

Perajin kue keranjang di gang Aster, Nagri Kaler, Purwakarta,Perajin kue keranjang di gang Aster, Nagri Kaler, Purwakarta, Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

Hal senada dikatakan Kurniawan, ia hanya membeli lima kilogram dodol karena untuk keberkahan. "Tiap tahun ke sini, biar berkah, manis juga kan dodolnya," pungkasnya.

Diketahui bahan-bahan membuat dodol keranjang seperti tepung ketan, gula putih, dan daun pandan. Tepung yang telah dihaluskan diaduk merata dengan gula yang sudah dicairkan.

Adonan yang sudah selesai diaduk secara merata, dimasukkan ke tempat seperti keranjang yang sudah dilapisi plastik. Tempat keranjang tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tempat kukusan dengan cara disusun. Pengukusan dilakukan selama 15 jam di atas tungku pembakaran. (yum/yum)



Hide Ads